ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

Awram, Pezi and Basuki , Rokhmat and Agustina, Emi (2014) ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-pez.FK.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (617kB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-pez.FK.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi (2) mendeskripsikan fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Novel Negeri 5 Menara digunakan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah diawali dengan membaca dan memahami novel, mengidentifikasi tuturan ilokusi dan fungsi tindak tutur ilokusi, mengklasifikasikan tuturan ilokusi dan fungsi tindak tutur ilokusi, menganalisis tuturan ilokusi dan fungsi tindak tutur ilokusi serta membuat kesimpulan. Berdasarkan pembahasan ditemukan representatif melaporkan dengan penanda lingual ‘laporkan’, representatif menyatakan ‘aku sedang’, representatif mengumumkan ‘pengumuman’, representatif memaparkan ‘papar’, representatif menjelaskan ‘jelas’, representatif menerangkan ‘terang’, representatif membantah ‘tapi’, tindak tutur direktif meminta ‘minta’, direktif menenangkan ‘menenangkan’, direktif menasehati, ’pikirkanlah’, direktif memerintah ‘tolong’, direktif mengajak ‘mari’, tindak tutur komisif berjanji ‘janji’, komisif berniat ‘akan’, tindak tutur ekspresif berterima kasih ‘terima kasih’, ekspresif mengungkapkan rasa sedih ‘berat hati’, ekspresif mendoakan ‘semoga’, ekspresif memberi pujian ‘wah’ ekspresif mengucapkan selamat ‘selamat’, ekspresif meminta maaf, ‘maaf’, ekspresif mengeluh ‘keluh’, ekspresif mempersilahkan ‘silakan’, ekspresif bersemangat ‘hidup’, tindak tutur deklaratif mengampuni dengan penanda lingual ‘maafkan’, deklaratif memutuskan ‘sudah’. Terdapat empat jenis fungsi yaitu fungsi kompetitif meminta dengan penanda lingual, ‘minta’, fungsi kompetitif memerintah ‘ayo’, fungsi menyenangkan menyarankan ‘baik-baik’, fungsi menyenangkan mendoakan ‘semoga’, fungsi menyenangkan mengucapkan terima kasih ‘terima kasih’, fungsi menyenangkan mengucapkan selamat ‘selamat’, fungsi menyenangkan mengajak ‘mau’, fungsi menyenangkan mempersilahkan ‘silakan’, fungsi menyenangkan meminta maaf ‘maaf’, fungsi bekerja sama ,menyatakan sesuatu ‘tentang’, fungsi bekerja sama memberi informasi ‘termasuk paling tinggi’, fungsi bertentangan mengancam ‘kalau tidak berhasil’, fungsi bertentangan memarahi ‘jangan diulangi lagi’, fungsi bertentangan melarang ‘tidak rela’.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: 022 Gofar Ismail
Date Deposited: 03 Sep 2014 10:10
Last Modified: 03 Sep 2014 10:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8224

Actions (login required)

View Item View Item