PERLINDUNGAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP FOLKLOR SUKU SERAWAI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

S., Nopversianto and Candra, Irawan and Emelia, Kontesa (2013) PERLINDUNGAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP FOLKLOR SUKU SERAWAI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text (Thesis)
IV,LAMP,1-13-nop-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)
[img] Text (Thesis)
I,II,III,1-13-nop-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap cerita rakyat atau nandai, seni tari dan kerajinan tangan di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dan untuk mengetahui kendala-kendala dalam upaya perlindungan cerita rakyat atau nandai, seni tari dan kerajinan tangan di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu wawancara mendalam, data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Selanjutnya data diolah dengan tahapan editing dan coding data yang kemudian dilakukan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan dengan kata-kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan terhadap cerita rakyat atau nandai, seni tari dan kerajinan tangan di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan belum dilakukan, karena hingga sekarang belum ada peraturan daerah yang mengatur masalah. Upaya perlindungan dari dinas terkait terhadap cerita rakyat atau nandai, seni tari dan kerajinan tangan baru dilakukan sebatas pendataan dan pendokumentasian. Beberapa kendala di dalam perlindungan pengetahuan tradisional yaitu cerita rakyat atau nandai, seni tari dan kerajinan tangan yang ada di Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan adalah : kurang optimalnya pengaturan mengenai Hak Kekayaan Intelektual yang khusus mengatur tentang pengetahuan tradisional di Indonesia. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dalam Pasal 10 belum memberikan upaya yang maksimal. Hambatan dari masyarakat yaitu kurangnya kesadaran, kepedulian, apresiasi serta daya dukung masyarakat terhadap perlindungan pengetahuan tradisional.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 08 Oct 2013 15:37
Last Modified: 08 Oct 2013 15:37
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/833

Actions (login required)

View Item View Item