PERANAN UNIT TINDAK PIDANA TERTENTU POLRES BENGKULU DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA HAK CIPTA DI KOTA BENGKULU

Tobing, Anggun Prima L, and M., Abdi and Lidia, Br. Karo (2013) PERANAN UNIT TINDAK PIDANA TERTENTU POLRES BENGKULU DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA HAK CIPTA DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,1-13-ang-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)
[img] Text (Thesis)
IV,1-13-ang-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Banyaknya penjual VCD dan DVD bajakan yang Penulis temui di Kota Bengkulu menjadi alasan Penulis untuk mengangkatnya ke dalam sebuah tulisan berbentuk skripsi. Menjadi perhatian Penulis karena penjualan kaset bajakan tersebut merupakan tindak pidana di bidang Hak Cipta, namun terkesan dibiarkan oleh aparat kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan unit TIPITER Polres Bengkulu dalam menanggulangi tindak pidana Hak Cipta di Kota Bengkulu dan mengetahui hambatan dalam menanggulanginya, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi tindak pidana Hak Cipta tersebut. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian empiris yang bersifat deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang penyidik unit TIPITER Polres Bengkulu yang diambil secara purposive sampling, lima orang penjual kaset bajakan di Kota Bengkulu yang diambil secara purposive sampling, dan lima orang pembeli kaset bajakan di Kota Bengkulu yang diambil secara accidental sampling. Teknik pengumpulan data primer yaitu dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dengan studi kepustakaan. Adapun analisis data dengan metode analisis kualitatif dengan kerangka berpikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan unit TIPITER Polres Bengkulu dalam menanggulangi tindak pidana Hak Cipta di Kota Bengkulu berupa tindakan prefentif yaitu mengingatkan kepada penjual kaset bajakan hingga menyuruh penjual kaset yang terjaring razia untuk membuat surat pernyatan, dan yang berbentuk represif yaitu menangkap dan memproses distributor kaset bajakan hingga divonis di pengadilan. Dari pembahasan Penulis, peranan tersebut masih minim dan kurang efektif dalam menanggulangi tindak pidana Hak Cipta di Kota Bengkulu, hal itu dikarenakan berbagai hambatan yang dihadapi baik dari internal Unit TIPITER Polres Bengkulu, maupun yang berasal dari masyarakat yang umumnya lebih memilih membeli kaset bajakan karena harganya lebih murah dibandingkan kaset original. Untuk menanggulanginya dibutuhkan peningkatan profesionalitas aparat penegak hukum dalam hal ini Unit TIPITER Polres Bengkulu dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 10 Oct 2013 11:16
Last Modified: 10 Oct 2013 11:16
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/855

Actions (login required)

View Item View Item