PERLAKUAN JENIS ARANG AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst)

Wati, Dina Maria Hotna and Hery, Haryanto and Choirul, Muslim (2013) PERLAKUAN JENIS ARANG AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst). Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

	Text (Thesis) I,II,III,1-13-din.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Text (Thesis) IV,V,LAMP,1-13-din.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian tentang perlakuan jenis arang aktif terhadap penurunan kadar sianida pada umbi gadung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2012 di laboratorium Biologi umum, gedung Basic Science, UNIB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar sianida yang terdapat pada umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) dengan perlakuan jenis arang aktif. Penelitian ini menggunakan umbi gadung segar dengan media perlakuan (arang kering 4 hari dan arang lembab 5 hari) dengan 4 perlakuan (arang sekam padi, arang tempurung kelapa, arang kayu dan norit) yang diikuti oleh penaksiran kandungan sianida dengan cara tiap destilat dititrasi 3 kali. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis varian (anova) satu jalur kemudian dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukan terjadinya penurunan kadar sianida pada perlakuan dibanding dengan kadar sianida pada umbi segar (kontrol). Kandungan asam sianida pada umbi segar yaitu (31,02 mg/kg ± 3,54). Penurunan kadar sianida dengan menggunakan arang kering, selama empat hari dapat menurunkan kadar sianida yaitu pada norit (23,86 mg/kg), arang kayu (20,98 mg/kg)arang tempurung kelapa (13,28 mg/kg) dan arang sekam padi (12,45 mg/kg). Penurunan kadar sianida dengan menggunakan arang lembab selama lima dapat menurunkan kadar sianida yaitu pada metode pengolahan dengan norit (23,25 mg/kg), arang kayu (12,27 mg/kg), arang tempurung kelapa (12,27 mg/kg) dan sekam padi (11,8 mg/kg). Kadar sianida terendah terdapat pada perlakuan menggunakan norit.

Actions (login required)

View Item