PENGINDERAAN JAUH DIGITAL : TERAPANNYA DALAM PEMODELAN EROSI BERBASIS RASTER

Sulistyo, Bambang (2011) PENGINDERAAN JAUH DIGITAL : TERAPANNYA DALAM PEMODELAN EROSI BERBASIS RASTER. In: PENGINDERAAN JAUH DIGITAL : TERAPANNYA DALAM PEMODELAN EROSI BERBASIS RASTER. Lokus, Yogyakarta, pp. 1-35. ISBN 978-602-97622-6-6

[img]
Preview
Text (Book)
Penginderaan Jauh Digital, Terapannya dalam Pemodelan Erosi Berbasis Raster.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB) | Preview

Abstract

Upaya perbaikan kondisi lingkungan melalui program rehabilitasi lahan kritis akan dapat terlaksana dengan baik apabila informasi akurat distribusi dan jumlah lahan kritis dapat diperoleh secara tepat. Penyediaan data dan informasi tersebut sangat diperlukan terutama dalam menunjang formula strategi rehabilitasi lahan kritis yang berdaya guna, sehingga diharapkan dapat diperoleh acuan dalam pengalokasian sumber daya secara proporsional. Salah satu data yang diperlukan adalah adanya data penyebaran kawasan yang mengalami erosi. Pada umumnya, erosi diprediksi dari suatu model karena untuk memperoleh data erosi sesungguhnya (actual erosion) memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. USLE (Universal Soil Loss Equation) merupakan salah satu model prediksi erosi yang banyak digunakan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Namun demikian, analisis erosi yang dikerjakan didasarkan atas suatu metode analisis yang menggunakan peta berbasis vektor. Pada metode ini, dalam analisisnya dilakukan penyederhanaan baik rumus maupun prosedur dan dipengaruhi oleh unsur subyektifitas, sehingga hasilnya mempunyai ketidakpastian (uncertainty) yang tinggi. USLE pada awalnya dikembangkan di daerah pertanian Amerika Utara dengan karakteristik iklim sedang (intensitas hujan umumnya rendah), topografi tidak bergunung-gunung (3 - 18%), panjang lereng (L) 120 meter dengan sistem pertanian dan konservasi yang konsisten. Kenyataan inilah yang perlu dipertimbangkan dalam pemakaian persamaan USLE di tempat selain di Amerika Utara. Beberapa modifikasi diperlukan, terutama dalam menentukan besarnya masing-masing variabel penyusun persamaan USLE, sehingga akan diperoleh perkiraan erosi yang lebih memadai. Dalam konteks modifikasi inilah Penginderaan Jauh Digital telah dimanfaatkan sebagai perangkat masukan ke dalam USLE. Melalui buku ini, akan dikemukakan tatacara operasional dalam pemodelan spasial erosi berbasis raster melalui integrasi antara Penginderaan Jauh Digital dan analisis Sistem Informasi Geografis (SIG).

Item Type: Book Section
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 28 Apr 2012 13:23
Last Modified: 28 Apr 2012 13:23
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/89

Actions (login required)

View Item View Item