PELAKSANAAN PERKAWINAN BUJANG DENGAN JANDA BERDASARKAN HUKUM ADAT MUKOMUKO DI KECAMATAN KOTA MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO

Fitriyah, Farida and Ma’akir, Hamdani (2014) PELAKSANAAN PERKAWINAN BUJANG DENGAN JANDA BERDASARKAN HUKUM ADAT MUKOMUKO DI KECAMATAN KOTA MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-eni.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-eni.FH.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (275kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan ketentuan Hukum Adat yang ditulis oleh Badan Musyawarah Adat Mukomuko, perkawinan Bujang dengan Janda memiliki perbedaan dengan perkawinan Bujang dengan Gadis dalam rangka pelaksanaan perkawinannya. Jenis Penelitian Hukum ini adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Hukum empiris. Populasi dari penelitian ini adalah semua masyarakat Hukum Adat yang berada di lokasi penelitian, kemudian diambil sample. Ditinjau dari cara memperoleh data, data penelitian ini digolongkan dalam data primer dan data sekunder.Tekhnik pengumpulan data yaitu menggunakan studi dokumen dan wawancara, Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Editing dan Coding Data, Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis kualitatif.Pelaksanaan perkawinan bujang dengan janda dilaksanakan tidak seperti pada pelaksanaan perkawinan bujang dengan gadis. Pelaksanaan perkawinan bujang dengan janda dimulai dari mufakat, ijab qabul dan doa selamatan. Perbedaan pelaksanaan perkawinan bujang dan janda dengan pelaksanaan perkawinan bujang dengan gadis yaitu Pelaksanaan perkawinan Bujang dengan Janda dilaksanakan pada malam hari, dan juga pengantin laki – laki tidak dijemput, tidak membawa cekeran / rumah Adat, tidak memasang hiasan di Rumah pengantin perempuan (Anak Daro) dan tidak memakai baju pengantin serta tidak diadakan cecung sepangkalan antara kedua belah pihak kepala kaum sebagaimana lazimnya pada pernikahan Bujang dengan Gadis. Selain itu bujang yang menikahi janda juga tidak diberi gelar pada namanya, dan perkawinan dilangsungkan secara sederhana yang hanya dihadiri oleh pihak keluarga dan tetangga dekat saja.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 13 Oct 2014 10:59
Last Modified: 13 Oct 2014 10:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/8905

Actions (login required)

View Item View Item