ANALISIS PERBANDINGAN METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE DALAM PENENTUAN KARAKTERISTIK POLA PASANG SURUT Studi Kasus: Di Perairan Pulau Baai Bengkulu

Rogesko, Okhry and Supiyati, Supiyati and Suwarsono, Suwarsono (2013) ANALISIS PERBANDINGAN METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE DALAM PENENTUAN KARAKTERISTIK POLA PASANG SURUT Studi Kasus: Di Perairan Pulau Baai Bengkulu. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,1-13-okh.FM.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)
[img] Text (Thesis)
IV,V,1-13-okh.FM.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Penelitian mengenai perbandingan metode Admiralty dan metode Least Square dalam penentuan karakteristik pola pasang surut telah dilakukan di perairan Pulau Baai Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode mana yang lebih akurasi untuk data yang berbeda dalam penentuan karakteristik pola pasang surut di perairan Pulau Baai Bengkulu, dan menentukan metode mana yang menghasilkan bilangan Formzal paling bersesuaian dengan Referensi, serta menentukan kelebihan dan kekurangan dari metode Admiralty dan metode Least square. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode analisis dari hasil pengolahan data pasut 15 hari dan 30 hari dengan Admiralty dan Least Square. Hasil dari penelitian ini adalah metode yang lebih akurasi untuk data yang berbeda dalam penentuan karakteristik pola pasang surut di perairan Pulau Baai Bengkulu adalah metode Admiralty lebih akurat untuk data pendek, sedangkan metode Least Square lebih akurat untuk data panjang. Metode yang menghasilkan bilangan Formzal paling bersesuaian dengan referensi untuk data pasut 15 hari dan 30 hari yaitu metode Admiralty karena metode ini memiliki nilai bilangan Formzal yang mendekati dengan referensi pada penelitian Arifin (2001). Kedua metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing diantaranya pada metode Admiralty, komponen-komponen yang dihasilkan hanya ada delapan komponen sedangkan pada metode Least Square komponen-komponen yang dihasilkan ada 50 komponen.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Physics Science
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 14 Oct 2013 13:25
Last Modified: 14 Oct 2013 13:25
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/899

Actions (login required)

View Item View Item