Zuhriati, Zuhriati and Utama , Satria Putra and Reswita, Reswita (2014) ANALISIS MARKETABLE SURPLUS GABAH DI KECAMATAN LEBONG SAKTI KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-zuh-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,VI,LAMP,II-14-zuh-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Di Kecamatan Lebong Sakti, kebisaan petani ketika panen cenderung menjual hasil panen mereka. Kadang hasil panen langsung dijual di sawah dan sebahagian juga ada yang menjual setelah padi sampai dirumah. Petani menjual hasil panen karena berbagai alasan seperti: Jumlah panen yang relatif cukup banyak, untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarganya, untuk membayar hutang biaya usahatani padi, petani takut hasil panen padi mudah rusak karena terbatasnya tempat penjemuran selain itu juga karena petani tidak memiliki tempat penyimpanan padi sehingga petani menjual hasil panen setelah digunakan untuk berbagai alokasi produksi. Dengan melihat kebiasaan petani padi di Kecamatan Lebong Sakti ini ketika panen sebelum menjual hasil produksi selalu mengaokasikan poroduksi untuk berbagai keperluan dan sisanya kemudian dijual maka peneliti tertarik untuk meneliti seberapa besar marketable surplus gabah serta faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya marketable surplus gabah di Kecamatan Lebong Sakti. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi karakteristik petani dalam konteks marketable surplus gabah di Kecamatan Lebong Sakti, Menghitung besarnya marketable surplus gabah di Kecamatan Lebong Sakti, Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi marketable surplus gabah di Kecamatan Lebong Sakti. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi di Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Penentuan responden untuk petani dilakukan dengan teknik Cluster sampling. Dimana teknik Cluster sampling ini diartikan sebagai metode sampling probabilitas dimana setiap unit sampling terdiri dari kumpulan atau elemen kelompok atau klaster (cluster). Sehingga dalam penelitian ini total responden sebanyak 70 orang petani. Analisi statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis fungsi regresi linear berganda dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Squar) dengan tingkat kepercayaan 95 % (α/2= 0,025) dan untuk menguji tingkat signifikasinya digunakan nilai t hitung dengan dua arah. Untuk menjelaskan karakteristik responden digunakan analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, rata-rata umur petani adalah 43.94 tahun, tingkat pendidikan formal adalah 9.16, pendidikan non formal 3.74 kali per tahun, pengalaman berusahatani padi 14,94 tahun, jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3.56 orang dan untuk penerimaan luar usahatani padi sebesar Rp 3.301.240. serta rata-rata luas lahan yang digunakan untuk usahatani padi adalah 0.86 Ha. Persentase marketable surplus gabah adalah sebesar 31,85 % (Kg/Ut/Mt) dari hasil produksi. Hasil ini diperoleh setelah total produksi yang dihasilkan oleh petani yang telah dialokasikan untuk berbagai keperluan termasuk untuk penggunaan bibit musim tanam berikutnya, biaya panen, sewa lahan, pembayaran pupuk dan untuk di konsumsi. Faktor total produksi dan status kepemilikan lahan memiliki pengaruh yang nyata positif terhadap marketable surplus gabah sedangkan jumlah tanggungan keluarga memiliki pengaruh yang nyata negatif terhadap marketable surplus gabah. Sementara faktor penerimaan luar usahatani dan harga gabah tidak berpengaruh nyata dengan marketable surplus gabah. Untuk meningkatkan marketable surplus gabah Dikecamatan Lebong Sakti, terlebih dahulu meningkatkan produksi. Dalam upaya meningkatkan produksi diperlukan perlu ada penyuluhan, pelatihan-pelatihan, serta tersedianya sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan usahatani sehingga produksi yang dihasilkan tinggi. Semakin tinggi produksi akan memperbesar marketable surplus. Selain meningkatkan produksi, marketable surplus juga dapat ditingkatkan melalui memperkecil alokasi produksi. Sehingga produksi yang tinggi dan di ikuti dengan semakin sedikitnya alokasi produksi yang dilakukan petani akan dapat memperbesar marketable surplus gabah itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 03 Nov 2014 11:33 |
Last Modified: | 09 Nov 2014 14:25 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9279 |
Actions (login required)
View Item |