ANALISIS PERAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DALAM PENEMPATAN GURU DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Syahputra, Andika Aang and Roeliana, Loesida and Yasben, Mirza (2014) ANALISIS PERAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DALAM PENEMPATAN GURU DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-and-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (12MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-and-FS.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas DIKPORA dalam Perencanaan Penempatan, Pengawasan, Pelaporan dan Evaluasi dalam Realisasi Penempatan Guru di Kabupaten Bengkulu Selatan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2011 tentang Tugas Dan Fungsi Pokok dan Tata Kerja Dinas Dikpora Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai Dinas penyelenggara pendidikan. Di dalam melakukan Penelitian, penulis menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara secara mendalam untuk mendapatkan data di lapangan. Adapun yang dijadikan informan pada penelitian ini yaitu berjumlah 11 orang yang terdiri dari Kepala dinas Dikpora, Kabag Kepegawaian, Pengawas Pendidikan, Kasi Tenaga Teknis Pendidikan Menengah Dikpora, Kepala Sekolah serta Guru-guru yang ada di lingkungan Kabupaten Bengkulu Selatan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa peran Dinas Dikpora di dalam Perencanaan Penempatan, Pengawasan, Pelaporan dan Evaluasi dalam Realisasi Penempatan Guru di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah cukup baik akan tetapi permasalahan yang ada selama ini terjadi karena Surat Keputusan Penempatan yang diberikan oleh Kepala Daerah (BUPATI) sebagai pemegang kekuasaan seringkali tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh Dinas Dikpora selaku instansi Pemerintahan yang mengurusi masalah Pendidikan. Dengan tidak sesuainya surat keputusan penempatan yang di berikan Kepala Daerah, Sehingga dapat mengakibatkan penempatan guru di Kabupaten Bengkulu Selatan ini masih terjadi penumpukan-penumpukan guru mata pelajaran yang sama pada satu sekolah. Dengan terjadi penumpukan guru pada satu sekolah otomatis guru sertifikasi tidak bisa memenuhi jam mengajar 24 jam waktu minimum dan 48 jam waktu maksimum dalam satu minggu sesuai aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, jika tidak bisa memenuhi jam tatap muka tersebut maka tunjangan sertifikasinya tidak bisa dia dapatkan, hal ini tentu sangat merugikan guru yang bersangkutan, serta dengan tidak meratanya penyebaran penempatan guru di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat mengakibatkan anjloknya mutu Pendidikan di Kabupaten ini dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan ini tidak akan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di daerah lain yang mutu pendidikannya lebih baik.

Actions (login required)

View Item