Putra, Duseko and Desia , Kaharuddin and Yosi, Fenita (2014) ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN EKONOMI USAHA AYAM RAS PETELUR DI DESA SRIKATON KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-dus-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
|
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-dus-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini yaitu kebutuhan protein akan hewani seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, pendidikan, taraf ekonomi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi semakin meningkat. Sehingga perkembangan sektor peternakan memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk peningkatan perbaikan gizi dan dampak positif bagi pelaku usaha ternak yaitu meningkatkan kesejahteraan bagi peternak. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi produktivitas Ayam Ras Petelur ditinjau dari aspek teknis dan ekonomi. Penelitian ini berlokasi di Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Obyek penelitian terdiri dari tiga kelompok peternak ayam petelur. Variabel yang diamati yaitu: aspek teknis, aspek produksi, dan aspek ekonomi. Penelitian ini dianalisis sacara deskriftif. Dilihat dari aspek teknis ternak ayam A mengkonsumsi ransum sebanyak 111,86 g/ekor/hari, ternak ayam B mengkonsumsi ransum sebanyak 127,55 g/ekor/hari, dan ternak ayam C mengkonsumsi ransum sebanyak 87,11 g/ekor/hari. Pemberian air minum peternak A dan B dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari, sedangkan peternak C memberikan air minum 3 kali sehari yang diberikan pada pagi, siang, dan sore hari. Kebersihan kandang A dan B sudah memenuhi syarat dari dirjen peternakan, sedangkan kandang C kurang baik karena salah satu syarat tidak terpenuhi. Panen telur dikandang A, B, dan C dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pukul 10.00-11.00 untuk pengambilan pertama dan antara 16.00-17.00 pada pengambilan kedua. Produksi telur kandang A, B, dan C secara berturut-turut selama 3 bulan yaitu 76,46%, 78,57%, dan 63,65%. Dilihat dari aspek ekonomi peternak A, B dan C memiliki keutungan bersih secara berturut-turut sebesar Rp.7.689.686,73, Rp.7.340.015,40, dan Rp.3.568.643,31. Segi kelayakan usaha ditinjau dari R/C ratio-nya peternakan A, B, dan C layak untuk dikembangkan karena R/C ratio > 1, yaitu 1,51 untuk peternakan A, 1,32 untuk peternakan B, dan 1,24 untuk peternakan C. Untuk mendapatkan titik impas BEP volume produksi peternak A, B dan C secara berturut-turut yaitu 805,09 kg/3 bulan, 1239,18 kg/3 bulan, dan 791,24 kg/ 3 bulan. Dan BEP harga produksi A, B, dan C secara berturut- turut yaitu Rp.12.870,20/kg,Rp.14.681,65,/kg dan Rp.15.807,52/kg telur yang diproduksi/3 bulan Income over feed cost ketiga peternak setelah dihitung dari hasil produksi dikurang biaya ransum, IOFC peternak A, B, dan C secara berurut yaitu Rp.9.890.686,73, Rp.11.532.015,40, dan Rp.8.517.793,31. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dilihat pada segi aspek teknis secara keseluruhan mereka sudah memahami manajemen pemberian ransum, perkandangan, dan kebersihan kandang yang baik. Tetapi dalam manajemen pemberian air minumnya masih kurang baik. Dari segi produksi hasil dari produksi peternak A dan B jalankan sudah baik. Sedangkan hasil dari peternak C cukup baik. Dari segi ekonomi ketiga peternak sudah mendapatkan keuntungan. Dilihat dari R/C ratio nya usaha peternakan yang ada di desa Srikaton sudah layak untuk dikembangkan karena R/C ratio > 1. Dan dilihat dari Income Over Feed Cost ketiga peternak sudah memiliki pendapatan yang bagus.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 06 Nov 2014 02:22 |
Last Modified: | 09 Nov 2014 13:43 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9359 |
Actions (login required)
View Item |