PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDY PADA: PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI BENGKULU)

Dewi, Ratih Komala and Willy , Abdillah and Paulus, Suluk Kananlua (2014) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDY PADA: PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-rat.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only

Download (17MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-rat.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (35MB)

Abstract

Nota Kesepahaman antara Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dengan Badan Narkotika Nasional Nomor 03/2011SKB/54/IV/2011BNN tentang Kerjasama Pelaksanaan Percepatan Kapasitas BNN di Daerah dan Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor KEP/73/VI/2011/BNN tentang Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu mengamanatkan perubahan status Pelaksana Harian Badan Narkotika Provinsi Bengkulu menjadi Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu sebagai instansi pemerintah pusat/ vertikal sehingga berkosekuensi pada dilakukannya penataan kembali Struktur Organisasi dan Tata Kerja, Lembaga Lain Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu dalam hal ini merujuk pada Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor : PER/04/V/BNN tanggal 12 Mei 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika Nasional Kab/Kota. Perubahan tersebut juga akan berdampak pada kinerja para pegawai dilingkungan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Untuk mengetahui dampak perubahan kinerja tersebut maka dilakukan penelitian dengan meninjaunya dari aspek budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi terhadap kinerja para pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu baik secara simultan maupun secara parsial. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 59 orang pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Selain itu pada penelitian ini juga mewawancarai 4 orang pimpinan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu sebagai cross cek dari hasil kuesioner yang diperoleh. Metode analisis data kuantitatif dilakukan dengan mencari nilai rata-rata (mean) dari penskalaan (skoring) data dan pengolahan data penelitian dengan metode analisis regersi linier dengan menggunakan sofware SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi terhadap kinerja para pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu memiliki pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial. Berdasarkan hasil dari penelitian diperoleh hasil uji hipotesis 1 dengan metode regresi linear berganda uji annova menunjukkan Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi berpengaruh pada Kinerja Pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Hal tersebut berindikasi bahwa setelah adanya vertikalisasi pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu yang berimbas pada perubahan Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi memiliki pengaruh secra parsial terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut dijelaskan pada variabel kinerja pegawai menunjukkan adanya peningkatan kinerja pada Badan Narkotika Nasioal Provinsi Bengkulu, misalnya pada pegawai yang dulunya sering menunda-nunda pekerjaan kemudian setelah adanya aturan dan batas waktu yang diberikan sehingga pegawai tersebut menyelesaikan tugas sesuai dengan deadline. Sementara dari hasil uji hipotesis 2 menunjukkan Budaya Organisasi berpengaruh pada kinerja Pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dijelaskan bahwa pada variabel budaya organisasi menunjukkan meskipun pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu setiap bidang terdiri dari pegawai negeri sipil baik tenaga medis maupun non medis dan aparatur POLRI yang memiliki latar bekalang budaya yang berbeda akan tetapi adanya koordinasi yang baik dari seluruh pegawai agar dapat bekerja sama untuk mensukseskan seluruh kegiatan sesuai dengan arahan kepala sebagai upaya optimalisasi kinerja pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Disamping itu, dari hasil uji hipotesis 3 menunjukkan Gaya kepemimpinan berpengaruh pada kinerja Pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dijelaskan bahwa Gaya Kepemimpinan pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu yang dipimpin oleh POLRI memberikan perhatian khusus pada beberapa pegawai yang melanggar disiplin. Oleh karena itu, pegawai yang melanggar disiplin tersebut diberikan sanksi yang tegas sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu langsung kemudian untuk dilakukan pembinaan, disamping itu para pegawai juga diberi kesempatan oleh kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu untuk mengikuti pelatihan guna meningkatkan kinerja para pegawai Pada sisi lain, dari hasil uji hipotesis 4 menunjukkan Komitmen Organisasi berpengaruh pada kinerja Pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dijelaskan variabel komitmen oragnisasi, beberapa pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu memiliki perasaaan bangga menjadi bagian dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu sehingga muncul kemauan untuk tetap tinggal dan membina hubungan sosial namun masih terdapat pegawai yang hanya sekedar ikut-ikutan untuk dipekerjakan oleh pemda Provinsi Bengkulu menjadi pegawai pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu yang belum memiliki rasa tanggung jawab yang penuh terhadap tugas yang diemban dan kemudian berdampak pada kurang optimalnya kinerja para pegawai. Faktanya para pegawai vertikal yang telah bergabung pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu memiliki disiplin dan kinerja yang lebih baik dibanding dengan pemda Provinsi Bengkulu yang dipekerjakan. Oleh karena itu para pegawai pemda yang dipekerjakan tersebut dirasa perlu untuk menentukan pilihan bergabung menjadi pegawai vertikal dilingkungan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu atau kembali pada satuan kerja pemda Provinsi Bengkulu Kata kunci: budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi dan kinerja pegawai.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 06 Nov 2014 08:53
Last Modified: 09 Nov 2014 13:30
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9384

Actions (login required)

View Item View Item