PENGARUH PUPUK KCl DAN BIOPESTISIDA TERHADAP HAMA DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS Granola (G5)

Imanti, Yuniestri and Syalfinaf , Manaf and Satriawan, Dedi (2014) PENGARUH PUPUK KCl DAN BIOPESTISIDA TERHADAP HAMA DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS Granola (G5). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-yun-FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)
	Archive (Thesis) SKRIPSI YUNIESTRI IMANTI.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk KCl dan biopestisida terhadap terhadap hama dan produktivitas tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas Granola (G5) dari bulan Mei sampai dengan Juli 2013, di BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Desa Mojorejo Kec. Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan pupuk KCl yaitu K0 (0 gr /0 Kg/ha), K1 (0,4 gr / 100 Kg/ha), K2 (0,6 gr /150 Kg/ha), K3 (0,8 gr /200 Kg/ha), K4 (1,0 gr / 250 Kg/ha) dan 5 konsentrasi Biopestisida (%) yaitu B0 (0%), B1(25%), B2 (50%), B3 (75%), B4 (100%) dan masing- masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Populasi larva dan nimfa serangga hama yang diperoleh serta bobot umbi dianalisis dengan varian (ANOVA) 2 faktor. Data vegetatif dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kombinasi perlakuan pupuk KCl dan Biopestisida berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah nimfa kutu daun (Mizus persicae). Kombinasi perlakuan KCl dan Biopestisida menunjukkan hasil terendah pada perlakuan K3B4 (200 kg/ha KCl, 100% Biopestisida) sebanyak 19,50 individu/rumpun dan tertinggi terhadap rata-rata jumlah hama kutu daun pada perlakuan K1B0 (100 kg/ha KCl, 0 % Biopestisida) sebanyak 42,63 individu/rumpun. Sedangkan untuk larva penggerek umbi/daun (Phthorimaea operculella) Kombinasi perlakuan KCl dan Biopestisida menunjukkan hasil terendah pada perlakuan K3B4 (200 kg/ha KCl, 100% Biopestisida) sebanyak 3,88 individu/rumpun dan tertinggi pada perlakuan K1B0 (100 kg/ha KCl, 0 % Biopestisida) sebanyak 7,63 individu/rumpun. Kombinasi perlakuan pupuk KCl dan Biopestisida terbaik untuk produktivitas adalah K3B4 (KCl 200 kg/ha dan Biopestisida 100%) dengan jumlah bobot rata-rata adalah 262 g/rumpun setara dengan 10,48 ton/ha dan terendah pada perlakuan K0B4 (KCl 0 kg/ha dan Biopestisida 100%) adalah 65 g/rumpun setara dengan 2,6 ton/ha.

Actions (login required)

View Item