Sanusi, Anwar and Nesbah, Nesbah and Dwita, Oktiarni (2014) AKTIVITAS ANTIFEEDANT EKSTRAK METANOL, FRAKSI N-HEKSAN, FRAKSI ETIL ASETAT, DAN FRAKSI METANOL AIR DAUN KAYU GADIS (CINNAMOMUM PARTHENOXYLON(JACK)MEISSN.) TERHADAP RAYAP COPTOTERMES CURVIGNATHUS HOLMGREN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-anw-FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB) |
|
Archive (Thesis)
IV,V,I-14-anw-FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen kimia dan mengkaji pemanfaatan ekstrak metanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, serta fraksi metanol air daun kayu gadis(C. parthenoxylon)sebagaiantifeedant terhadap rayap Coptotermes curvignahtusHolmgren. Tahap penelitian yang dilaksanakan yaitu pengambilan sampel, proses ekstraksi dan fraksinasi daun Kayu Gadis, uji fitokimia, uji aktivitas antifeedant ekstrak metanol, n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi metanol-air daun Kayu Gadisterhadap rayap C. curvignathus. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan. Pada setiap pengulangan menggunakan 20 ekor rayap pekerja dan 2 ekor rayap prajurit C. curvignathus. Dari hasil uji aktivitas antifeedant ekstrak metanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi metanol-air daun kayu gadis(C. parthenoxylon)terhadap rayap C. curvignathusdiperoleh persentase kehilangan berat kertas saringsemakin menurun seiring dengan kenaikan konsentrasinya. Pemberian ekstrak maupun fraksi pada konsentrasi 30% memberikan hasil yang baik diantara konsentrasi lainnya. Fraksi yang memiliki persen kehilangan berat kertas saring terkecil terdapat pada fraksi n-heksana, diikuti oleh fraksi etil asetat, fraksi metanol air dan ekstrak metanol. Hasil analisa sidik ragam (ANOVA) diperoleh data bahwa masing- masing perlakuan (kontrol dan 7 tingkat konsentrasi) mempunyai pengaruh yang berbeda nyata. Komponen yang terdapat pada ekstrak metanol yaitu senyawa flavonoid, saponin, triterpenoid, steroid dan fenol. Pada fraksi n-heksana mengandung triterpenoid dan steroid, pada fraksi etil asetat mengandung flavonoid, saponin, steroid, dan fenol. Pada fraksi metanol-air mengandung flavonoid, saponin, triterpenoid, dan fenol.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science |
Depositing User: | 033 Darti Daryanti |
Date Deposited: | 07 Nov 2014 03:38 |
Last Modified: | 09 Nov 2014 10:33 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9421 |
Actions (login required)
View Item |