STRATEGI PERENCANAAN PENGEMBANGAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ardianto, Riko and Handoko , Hadiyanto and Benardin, Benardin (2014) STRATEGI PERENCANAAN PENGEMBANGAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-rik.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (276kB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-rik.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (272kB)

Abstract

Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu kabupaten paling barat wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2005-2019 serta beragamnya potensi alam yang dimiliki menjadikan kabupaten ini termasuk kedalam wilayah Pengembangan Provinsi Sumatera Selatan bagian barat yang berfungsi sebagai lumbung pangan dan daerah pengembangan subsektor perkebunan. Permasalahan yang masih dihadapi dalam pengembangan sektor perkebunan secara umum adalah tingkat produktivitas perkebunan yang masih kecil, perlindungan lahan perkebunan, kesulitan dalam proses distribusi dan pemasaran komoditas perkebunan, kemampuan dan keahlian Sumber Daya Manusia yang dimiliki serta fluktuasi harga jual komoditas perkebunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam pengembangan sub sektor perkebunan di Kabupaten Musi Rawas serta merumuskan rancangan strategis pengembangan sub sektor perkebunan di Kabupaten Musi Rawas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui teknik observasi, survey dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Sampel penelitian ini diambil sebanyak 18 (delapan belas) orang secara purposive sampling yang terdiri dari 3 (tiga) dari Dinas Perkebunan, 1 (satu) orang dari Dinas Kehutanan, 2 (dua) orang dari Badan Penyuluh Pertanian, 2 (dua) orang dari Bappeda, 3 (tiga) orang yang mewakili pengusaha perkebunan swasta, 5 (lima) orang dari kelompok tani serta 2 (dua) orang mewakili dari anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari data yang diperoleh dengan menggunakan analisis SWOT menghasilkan strategi perencanaan pengembangan subsektor perkebunan di Kabupaten Musi Rawas berada dalam Kuadran I yang mendukung strategi agresif, yaitu Strategi SO ( Strengths-Opportunity ), yaitu strategi yang menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi yang didapat untuk pengembangan subsektor perkebunan di Kabupaten Musi Rawas adalah bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasinal yaitu dengan cara meningkatkan produksi, daya saing dan nilai tambah komoditas perkebunan dengan memprioritaskan pada komoditas unggulan yaitu karet dan kelapa sawit serta melaui pengelolaan kawasan agropolitan perkebunan secara efektif dan terpadu dengan melibatkan stake holder yang ada sesuai dengan keinginan dan harapan para petani.

Actions (login required)

View Item