PERANAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN PERTANIAN PADI SAWAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Aryany , Hesi and Handoko, Hadiyanto and Bernadin, Bernadin (2014) PERANAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN PERTANIAN PADI SAWAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KABUPATEN BENGKULU UTARA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-hes-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (19MB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-hes-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (19MB)

Abstract

Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian di Kabupaten Bengkulu Utara karena sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani.Sektor pertanian mencakup lima sub sektor, yaitu pertanian tanaman pangan, perkebunan, perhutanan, peternakan dan perikanan. Sektor ini merupakan sektor utama pendukung pembangunan di Kabupaten Bengkulu Utara. Pada tahun 2011 sektor pertanian mengalami peningkatan sebesar 4,28 persen, dan sub sektor perkebunan mengalami peningkatan tertinggi yaitu sebesar 8,11 persen.Luas panen atau luas lahan perkebunan kelapa sawit setiap tahun selalu bertambah, sedangkan untuk luas panen tanaman padi sawah selalu berkurang setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan perkebunan kelapa sawit dan pertanian padi sawah serta peranan yang paling tinggi diantara keduanyadalam meningkatkan Kesejahteraan petanidi Kabupaten Bengkulu Utara.Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pemaparan data secara deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data dilakukan secara natural setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data melalui kuisionerdan dokumentasi.Responden penelitian adalah para petani perkebunan kelapa sawit dan petani tanaman pangan padi sawah di kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadi sentra produksi utama yaitu Kecamatan Kerkap, Air Napal, Argamakmur, Padang Jaya, dan Putri Hijau. Hasil penelitian menyimpulkanperanan perkebunan kelapa sawit dari sub sektor perkebunan dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bengkulu Utara cukup baik, terbukti INTP sebesar 105,85. Dengan demikian tingkat kesejahteraan petani lebih baik dibanding tingkat kesejahteraan petani sebelumnya. Peranan pertanian padi sawah dari sub sektor tanaman pangan dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bengkulu Utara kurang baik. INTP pertanian padi sawah selama kurun waktu 2013 berada di bawah nilai 100, yaitu sebesar 99,77 berarti petani mengalami defisit. Tingkat kesejahteraan petani pada suatu periode mengalami penurunan dibanding tingkat kesejahtaraan petani pada sebelumnya dan sub sektor yang mempunyai peranan tertinggi dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bengkulu Utara adalah perkebunan kelapa sawit, walaupunpendapatan petani kelapa sawit berdasarkanrata-rata tertimbanglebih kecil dari pendapatan petani padi sawah. Hal ini disebabkan pengeluaran usaha pertanianpadi sawah lebih besar dari pengeluaran usaha perkebunan kelapa sawit. Saran dari penelitianuntuk meningkatkan pendapatan petani, peningkatan kesempatan kerja di luar usaha tani perlu diciptakan melalui peningkatan industri di pedesaan yang berbasis sumber daya lokal yaitu ketersediaan sumber daya lahan, manusia, tanaman dan hewan, memperbaiki akses petani terhadap sumber- sumber pembiayaan untuk investasi serta memperbaiki sarana dan prasarana atau infrastruktur pertanian.Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, nilai/daya tukar petani perlu ditingkatkan dari yang dicapai saat ini, melalui terobosan kebijakan pemerintah dengan menjamin harga hasil perkebunan/pertanian) lebih cepat, minimal sejalan dengan percepatan kenaikan harga-harga barang lainnya yang diperlukan oleh petani.Untuk kinerja kelembagaan petani dalam mengatasi bibit, pupuk, dan obat-obatan serta permasalahan lainnya dapat ditempuh melalui kerjasama dengan kios sarana produksi dalam mengadakan pupuk bersubsidi, memberikan informasi, kreativitas, dan berinovasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan pupuk melalui penggunaan pupuk alternatif, antara lain pupuk kandang, pupuk hijau dan sebagainya, bekerja sama dengan penangkar benih kabupaten atau kecamatan dalam pengadaan bibit/benih unggul, serta untuk meningkatkan sumber daya manusia pertanian, kelembagaan kelompok tani berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait (PPL) dalam memberikan penyuluhan pertanian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Perencanaan Pembangunan
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 11 Nov 2014 03:26
Last Modified: 11 Nov 2014 03:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9509

Actions (login required)

View Item View Item