ANALISISPENGEMBANGAN KARIRKARYAWAN BANK BENGKULU

Prawira, Adhisatya and Slamet, Widodo and Kahar, Kahar (2014) ANALISISPENGEMBANGAN KARIRKARYAWAN BANK BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,I-14-adh-FS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)
[img] Archive (Thesis)
I,II,III,I-14-adh-FS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Bank Bengkulu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankkan dan yang dipilih sebagai tempat penelitian mengalami hal seperti tersebut. Perusahaan ini memiliki karyawan di beberapa bagian yang mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai dengan job description yang telah ditentukan. Karyawan Bank Bengkulu memiliki latar belakang demografi yang berbeda-beda. Faktor-faktor di antaranya adalah pengalaman, usia, masa kerja, (jenjang karir), kepangkatan, dan senioritas masih berpengaruh dalam pengembangan karier. Selain faktor-faktor di atas, faktor skill dan kompetensi seorang karyawan merupakan hal yang mendukung jenjang karier . Keadaaan ini memacu setiap individu untuk mengembangkan potensi dirinya dengan harapan mendapatkan jenjang karier yang lebih tinggi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan lain diluar jalur tersebut, adalah masih terdapatnya sejumlah karyawan yang mempunyai hubungan kekeluargaan, kolega dan memiliki pengaruh berbeda. Walaupun dengan yang minim serta skill yang terbatas pengembangan karir dapat saja dan mungkin bisa saja terjadi, seperti contoh; seorang karyawati yang masa kerja 8 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan yang setara dapat memimpin suatu bagian dengan bawahan yang memiliki masa kerja 17 tahun. Selain itu juga karyawan yang memiliki kolega dalam Bank Bengkulu, kadang kala pengembangan karir lebih cepat dari peda karyawan yang tidak memiliki kolega, waluapun dia memiliki pendidikan yang tinggi dan skill yang baik. Sistem pengembangan karir Bank Bengkulu masih menganut sistem nopotisme dalam pelaksanaan pengembangan karir di Bank Bengkulu, sehingga terjadi kecemburuan sosial antara sesama karyawan Bank Bengkulu. Hasil wawancara dengan beberapa orang karyawan Bank Bengkulu mengatakan bahwa Bank Bengkulu telah melakasanakan pengembangan karier dengan melakukan penilaian terhadap karyawan. Namun kenyataan yang terjadi pelaksanaannya masih belum berjalan dengan baik, dimana dalam memberikan kedudukan atau suatu jabatan pada karyawan berdasarkan kedekatan dengan atasan, walaupun tanpa mengabaikan kemampuan yang dimiliki karyawan. Sehingga karyawan yang memiliki kemampuan yang sama dan lebih lama bekerja dari karyawan yang telah ditunjuk merasa kecewa dengan keputusan yang telah diambil. Padahal ia memiliki kemampuan dan pengalaman kerja lebih lama dari karyawan yang telah di promosikan. Karyawan seperti tersebut di atas biasanya menganggap kariernya sudah terhenti dan tidak mungkin akan berkembang lagi di masa yang akan datang. Akibatnya mereka hanya bekerja melaksanakan rutinitas saja karena tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Senioritas masih mempengaruhi promosi para ix karyawan walaupun penempatan jabatan tidak sesuai dengan nilai (misalnya, pendidikan, pengalaman) yang dimiliki. Rumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan karir karyawan Bank Bengkulu melalui pendidikan dan latihan dan bagaimanakah pengembangan karir karyawan Bank Bengkulu melalui non pendidikan dan latihan. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengembangan karir karyawan Bank Bengkulu melalui pendidikan dan latihan dan untuk mengetahui dan menganalisis pengembangan karir karyawan Bank Bengkulu melalui non pendidikan dan latihan. Penelitian ini adalah kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur- prosedur statistik atau dengan cara kuantifikasi lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bank Bengkulu yang. Dalam penelitian ini informan adalah perwakilan yang terdiri dari 1 orang kepala devisi, 1 orang kepala bagian, dan 1 orang pelaksana, jadi dari sembilan devisi jumlah informan penelitian sebanyak 27 orang. Informan dalam penelitian ini diambil dengan metode pourposive sampling. Analisis data kualitatif melalui beberapa tahap, sebagai berikut: 1) Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Teknik Keabsahan Data dalam penelitian ini menggunakan Triangulasi Sumber danTriangulasi Teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Dan Latihan pada Karyawan Bank Bengkulu dalam pelaksanaan pengembangan karir belum cukup baik, hal ini dikarenakan karyawan Bank Bengkulu tidak menyekolahkan karyawandi dalam atau di luar negeri, melainkan melakukan pengembangan karir karyawan melalui Sekolah Pimpinan Cabang dan Sekolah Pimpinan Devisi dan karyawan yang sekolah tidak dibiayai dari Bank Bengkulu melainkan menggunakan biaya sendiri dan memiliki inisiatif sendiri. Selain itu pelatihan yang dilakukan Bank Bengkulu pelaksanaan pelatihan ini dilakukan sambil bekerja untuk karyawan dengan masa kerja belum lama yaitu untuk angkatan karyawan yang di bawah tahun 2011 dan hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Pendidikan Dan Latihan pada Karyawan Bank Bengkulu dalam pelaksanaan pengembangan karir cukup baik, karena penghargaan yang diberikan Bank Bengkulu bagi karyawan berprestasi hanya apresiasi dari atasan, memberikan promosi untuk memgang jabatan yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya, menghukum karyawan dengan memberikan sanksi hukum scorsing dan PHK bagi karyawan yang tidak disiplin dan melanggar peraturan perusahaan serta melakukan rotasi karyawan kejabatan lain yang setara sehingga pengalaman dan pengetahuan pada bidang lain meningkat dan berkembang. Kepada manajemen Bank Bengkulu hendaknya dapat mendukung pengembangan karir karyawan dengan mendukung, menyekolahkan dan membiayai karyawan yang melanjutkan kuliah, sehingga pengembangan karir Bank Bengkulu lebih baik dan lebih optimal, sehingga karyawan dapat bekerja lebih baik dari sebelumnya. Selain hendaknya karyawan yang berprestasi, sehingga dapat memotivasi karyawan yang lain dalam melaksanakan pekerjaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Ilmu Admiinistrasi
Depositing User: 033 Darti Daryanti
Date Deposited: 12 Nov 2014 02:14
Last Modified: 12 Nov 2014 02:14
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9557

Actions (login required)

View Item View Item