UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK EKSTRAK BATANG JARAK TINTIR (Jatropha multifida L) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN LEUKOSIT MENCIT SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI LKS DI SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU

Sulaiman , Desy Firmawati Alamsyah and Agus, Sundaryono and Zamzaili , Zamzaili (2014) UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK EKSTRAK BATANG JARAK TINTIR (Jatropha multifida L) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN LEUKOSIT MENCIT SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI LKS DI SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-des-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-des-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:1) Untuk mengetahui hasil uji toksisitas akut ekstrak batang J. multifida L terhadap pemeriksaan hematologi mencit, 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang melakukan pembelajaran eksperimen uji toksisitas dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional. Sampel penelitian sains terdiri dari 70 ekor mencit (Mus musculus), 35 ekor untuk uji toksisitas akut dan 35 ekor untuk uji toksisitas sub kronik yang di bagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol yang hanya diberi pelarut,kelompok kedua di beri obat diazepam,kelompok 3, 4 dan 5 diberi ekstrak batang J multifida L dengan dosis 0,028g/kg bb, 0,084g/ kg bb, dan 5g/kg bb. Dari setiap kelompok diambil secara acak, untuk melihat efek toksik yang terjadi kemudian diamati dan dibandingkan dengan kontrol. Dilakukan juga uji pendengaran, penciuman, reflex menghindari jurang. Pengamatan sel darah merah dan sel darah putih dilakukan pada hari ke 15.Hasil penelitian sains diimplementasikan dalam bentuk LKS pada kelompok ekstakulikuler KIR di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu. Penelitian sains laboratorium menujukan Pemberian ekstrak batang J multifida L pada mencit untuk Uji toksisitas akut ternyata tidak mempengaruhi berat badan mencit secara signifikan dan juga pemberian ekstrak batang J multifida L pada mencit untuk uji toksisitas akut tidak mempengaruhi perilaku secara signifikan. Hasil penelitian pendidikan ternyata menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar biologi dengan pembelajaran yang menggunakan LKS dan pembelajaran yang tidak menggunakan LKS. Nilai rata-rata siswa dengan pembelajaran menggunakan LKS lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa yang belajar tidak menggunakan LKS. Selain itu, jika dilihat dari uji hipotesis diperoleh nilai p-value statistik uji-t sebesar 0,00 (<0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, hipotesis H0 ditolak atau H1 diterima, yaitu ada perbedaan yang signifikan berupa peningkatan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan LKS dengan siswa yang tidak menggunakan LKS pada pokok bahasan hematologi.

Actions (login required)

View Item