INOVASIMANAJEMENPEMBIAYAANUNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI SMKNEGERI 1BENGKULU SELATAN)

Asponi, Nodi and Rambat, Nur Sasongko and Aliman, Aliman (2014) INOVASIMANAJEMENPEMBIAYAANUNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI SMKNEGERI 1BENGKULU SELATAN). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,I-14-nod-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (14MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,I-14-nod-FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini masalah umumnya yaitu bagaimana inovasi manajemen pembiayaan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan. Masalah khusunya yaitu 1)bagaimana inovasi dan penyusunan anggaran dan pendapatan RAPBS di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan? 2) bagaimana inovasi dalam penganekaragaman sumber dana di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan? 3) bagaimana inovasi pemanfaatan pembiayaan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan (realisasi dan kegunaan dan pemanfaatannya)? 4) bagaimana inovasi evaluasi pembiayaan laporan keuangan dalam pertanggungjawaban biaya pendidikan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan? 5) Apa saja hambatan dan kendala dalam pembiayaan pendidikan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan? 6) Bagaimana peningkatan mutu pendidikan di SMKN 1Bengkulu Selatan? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi manajemen pembiayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan. Secara khusus tujuannya adalah: 1) Mendeskripsikan inovasi dan penyusunan anggaran dan pendapatan RAPBS di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan, 2) Mendeskripsikan inovasi dalam penganekaragaman sumber dana di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan, 3) Mendiskripsikan inovasi pemanfaatan pembiayaan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan (realisasi dan kegunaan dan pemanfaatannya), 4) Mendeskripsikan inovasi evaluasi pembiayaan laporan keuangan dalam pertanggung jawaban biaya pendidikan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan, 5) Apa saja hambatan dan kendala dalam pembiayaan pendidikan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan, 6) Mendeskripsikan peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis peristiwa-peristiwa pada saat penelitian berlangsung. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan bendahara sekolah SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan yang terpilih secara sampling purposive, yaitu teknik penentuan subjek dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulkan data yang penulis gunakan terdiri atas: observasi, wawancara dan studi dokumen kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut. Pertama, penyusunan anggaran dan pendapatan RAPBS di SMKN 1 Bengkulu Selatan di lakukan oleh kepala sekolah, wakil-wakil kepala sekolah dan pengurus komite serta dewan guru di mulai dengan merumuskan program-program kegiatan dengan anggaran untuk satu tahun ajaran. Kedua, dalam penganekaragaman sumber dana di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan adalah Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) yaitu di lakukan dengan berdasarkan masukan dari dewan guru dan analisis kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal, sehingga dapat di ketahui kemampuan sekolah dengan mempertimbangkan skala prioritas kebutuhan sekolah. Setelah di rumuskan dalam bentuk rancangan maka dana komite di bahas dalam rapat komite untuk di syahkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Ketiga, pelaksanaan pembiayaan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan adalah sekolah yang berasal dari pemerintah sudah sesuai dengan buku petunjuk dan ketentuan-ketentuan baik secara konsep teoritis maupun peraturan-peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah Daerah. Keempat, dan evaluasi pembiayaan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan adalah Pelaksanaan dalam pengelolaan pembiayaan sekolah di SMK Negeri 1Bengkulu Selatan yang di lakukan telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan perundang-undangan yang terlalu dengan melibatkan pengawas internal dan pengawas eksternal. Pengawasan di lakukan secara rutin, terencana dan inspektorat selanjutnya di lakukan pembinaan dan evaluasi terhadap program. Kelima, dan hambatan pengelolaan pembiayaan sekolah di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan terutama proses penyusunan anggaran melalui rapat komite. Walaupun sudah di tetapkan melalui forum rapat dan ditentukan dan di syahkan oleh komite dan pihak sekolah masih ada di temukan dalam tunggakan siswa sehingga sekolah belum bisa menggunakan dana sesuai dengan RAPBS sesuai dengan jadwal dan waktu kegiatan. Sekolah harus mencari solusi dari alternatif dengan cara mengalihkan atau meminjam dana lain dalam pembiayaan kegiatan yang tidak dapat di tunda dalam pelaksanaannya. Sedangkan pembiayaan pendidikan yang dana berasal dari pemerintah sekolah harus tetap menggunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semua sumber-sumber dana untuk pembiayaan sekolah di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan sudah dapat memenuhi kebutuhan sekolah sehingga kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai dengan program-program yang telah dibuat untuk setiap satu tahun ajaran. Keenam, Peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan, dengan adanya inovasi pembiayaan, dapat meningkatkan hasil Ujian Nasional, adanya prestasi siswa baik akademik maupun non akademik, dan adanya ,peningkatan SDM guru dan staf TU. Simpulan secara umum penelitian ini adalah inovasi pembiayaan di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan telah disusun melalui RAPBS dapat berjalan dengan lancar serta dapat menciptakan banyak prestasi baik secara akademik maupun non akademik. Saran dalam pengelolaan pembiayaan sekolah di SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan. Dalam penyusunan anggaran tim penyusun RAPBS supaya mengarahkan kepada peningkatan mutu atau kualitas, pemerintah dan dinas pendidikan nasional sebelum menetapkan ketentuan dan besarnya dana rutin, BLSM, BOS terlebih dahulu mengadakan pendekatan kepada sekolah sehingga dana, yang di berikan kepada sekolah dapat seoptimal mungkin membiayai kegiatan dan kebutuhan dari masing-masing sekolah. Dalam inovasi pelaksanaan pembiayaan hendaknya Pemerintah, komite sekolah supaya menerapkan pembinaan terus menerus dalam menyusun program kegiatan sekolah sehingga setiap sekolah memiliki tim yang handal dalam akurasi penyusunan anggaran belanja sekolah pada setiap tahun ajaran, sehingga dengan adanya pembinaan dari pemerintah, komite sekolah dapat Meningkatkan mutu pendidikan di SMKNegeri1 Bengkulu selatan.

Actions (login required)

View Item