PENGARUH EROSIVITAS HUJAN YANG DIPEROLEH DARI RUMUS YANG BERBEDA TERHADAP PEMODELAN EROSI BERBASIS RASTER (STUDI KASUS DI DAS MERAWU, BANJARNEGARA, JAWA TENGAH)

Sulistyo, Bambang (2011) PENGARUH EROSIVITAS HUJAN YANG DIPEROLEH DARI RUMUS YANG BERBEDA TERHADAP PEMODELAN EROSI BERBASIS RASTER (STUDI KASUS DI DAS MERAWU, BANJARNEGARA, JAWA TENGAH). Agritech, 31 (3). pp. 250-259. ISSN 0216-0455

[img] Text (Journal)
Pengaruh Erosivitas Hujan Yang Diperoleh Dari Rumus Yang Berbeda Terhadap Pemodelan Erosi Berbasis Raster.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
Official URL: http://ugm.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh erosivitas hujan yang diperoleh dari rumus yang berbeda terhadap pemodelan erosi USLE (Universal Soil Loss Equation) yang berbasis raster dengan memanfaatkan citra Landsat 7 ETM+ dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode penelitian ini adalah melakukan analisis semua faktor yang mempengaruhi erosi dengan bantuan SIG. Faktor R dihitung menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Abdurachman, Bols, Lenvain, Soemarwoto dan Utomo dari 8 stasiun curah hujan yang direkam dari Juni 2004 sampai Mei 2006. Faktor K dihitung, dari 30 sampel tanah yang diambil dan dianalisis di laboratorium, menggunakan rumus K yang sudah disesuaikan. Faktor LS diturunkan dari analisis DEM (Digital Elevation Model) dengan memperhatikan flow direction dari masing-masing piksel. Faktor C diturunkan dari hubungan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) citra Landsat 7 ETM+ dengan Faktor C yang diukur di lapangan. Faktor P diturunkan menggunakan kriteria yang dikembangkan oleh Abdurachman yaitu yang diperoleh dengan kombinasi data slope hasil turunan DEM dengan penutupan lahan yang diinterpretasi dari citra Landsat 7 ETM+ . Analisis lainnya adalah penyusunan peta berat jenis tanah yang digunakan untuk mengkonversi satuan erosi dari ton/Ha/bulan menjadi mm/bulan. Setelah semua parameter erosi dianalisis, erosi kemudian dihitung dengan Faktor R menggunakan rumus yang berbeda. Untuk mengetahui pengaruhnya, erosi yang diperoleh dari model (Emodel) dibandingkan dengan erosi aktual yang terjadi (Eaktual) yang diukur di DAS Merawu. Pembandingan dilakukan menggunakan Analisis Korelasi dan Pembandingan Langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil erosi model dengan USLE berbasis raster (Emodel) yang memanfaatkan erosivitas hujan menggunakan rumus Abdurachman mempunyai nilai koefisien korelasi yang tinggi (r = 0,873) dengan Eaktual dan sekaligus menghasilkan ketelitian yang sangat tinggi (yaitu 81,13 %).

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Unspecified > Journal
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 01 May 2012 16:58
Last Modified: 01 May 2012 16:58
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/97

Actions (login required)

View Item View Item