ANALISIS KEMAMPUAN INDIVIDU, USAHA INDIVIDU, DAN DUKUNGAN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BENGKULU UTARA

Utami, Dwi and Ridwan , Nurazi and Sugeng , Susetyo (2014) ANALISIS KEMAMPUAN INDIVIDU, USAHA INDIVIDU, DAN DUKUNGAN ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BENGKULU UTARA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-dwi.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-dwi.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang diharapkan dapat menyikapi permasalahan yang dihadapi baik masalah internal maupun eksternal. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan dengan meningkatkan kinerja pegawai melalui peningkatan kemampuannya, usaha yang dilakukan, dan dukungan yang diberikan oleh organisasi. Menurut Mathis dan Jackson (2006:113), hubungan ketiga faktor itu diakui secara luas dalam literatur manajemen sebagai: Kinerja (Performance-P) = Kemampuan (Ability-A) x Usaha (Effort-E) x Dukungan (Support-S). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkulu Utara dalam meningkatkan kinerja pegawainya dihadapkan pada kendala seperti: pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi dalam mendukung pelaksanaan tugas masih rendah. Untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas yang pada setiap pegawai harus senantiasa memiliki kemampuan yang baik untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, adanya penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, keterampilan dan keahliannya, kesenjangan beban kerja pada tiap-tiap pegawai yang menimbulkan kecemburuan diantara pegawai, pembagian pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan masing-masing pegawai yang menyebabkan pelayanan kepada masyarakat kurang optimal, dan masih rendahnya tingkat kedisiplinan pegawai. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya para pegawai yang tidak hadir sesuai dengan ketentuan jam kerja, tidak mengikuti apel pagi/siang, pulang cepat dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan individu, usaha individu, dan dukungan organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkulu Utara. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber objek penelitian, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Populasi penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkulu Utara yang berjumlah 31 orang sebagai responden dengan menggunakan metode sensus. Sedangkan responden wawancara untuk mewakili setiap jenjang jabatan sebanyak lima orang. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata skor dari jawaban responden terhadap kemampuan individu sudah sangat tinggi (4,27). Rata-rata skor dari jawaban responden terhadap usaha individu sudah sangat tinggi (4,28). Rata-rata skor dari jawaban responden terhadap dukungan organisasi sudah sangat baik (4,34). Rata- rata skor dari jawaban responden terhadap kinerja pegawai sangat baik (4,21). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja akan meningkat melalui kemampuan individu, usaha individu dan dukungan organisasi, artinya ketiga faktor tersebut akan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya untuk peningkatan kinerja. Saran yang dapat dipertimbangkan untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dalam meningkatkan kinerja pegawai adalah: (1) perlu meningkatkan pemahaman tugas pokok dan fungsi masing-masing pegawai sehingga peraturan kerja dapat terlaksana dan kemampuan individu tercipta dengan baik, (2) mengimplementasikan peraturan tentang disiplin pegawai, (3) meningkatkan kualitas pekerjaan, didukung dengan peningkatan peralatan dan perlengkapan kerja yang memadai sehingga tugas pokok dan fungsi pegawai terlaksana dengan baik.

Actions (login required)

View Item