PEMANFAATAN FRAKSI METANOL-AIR BIJI BUAH MAKASAR (Brucea javanica [L.] Merr.) SEBAGAI OBAT MALARIA PADA MENCIT (Mus musculus L.) Swiss Webster YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei PADA FASE ERITROSIT

Adi, Lanjar Wasito and Syalfinaf , Manaf and Helmiyetti, Helmiyetti (2014) PEMANFAATAN FRAKSI METANOL-AIR BIJI BUAH MAKASAR (Brucea javanica [L.] Merr.) SEBAGAI OBAT MALARIA PADA MENCIT (Mus musculus L.) Swiss Webster YANG DIINFEKSI Plasmodium berghei PADA FASE ERITROSIT. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-lan.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)
	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-lan.FM.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fraksi metanol-air biji buah makasar (Brucea javanica [L.] Merr.) terhadap aktivitas P. berghei dan meningkatkan respon imunitas seluler fase eritrosit. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2014-Maret 2014 di Laboratorium Fisiologi Hewan jurusan Biologi FMIPA Universitas Bengkulu dan Laboratorium Kimia Farma. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol negatif (minyak zaitun), kontrol positif Artemisinin Combination Therapies (ACT) dan perlakuan fraksi metanol-air biji B. javanica dengan dosis P2 : 38,93 g/kgbb, P3 : 48,93 mg/kgbb dan P4 : 58,93 mg/kgbb. Penelitian dimulai dengan pembuatan fraksi metanol-air biji B. javanica dengan cara serbuk biji kering dimaserasi menggunakan etanol 96% kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Pasta yang didapat difraksi mengunakan metanol-air 6:4 dengan pembanding n-heksan dengan perbandingan 1:1 v/v. Fasa metanol-air dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Mencit donor diambil darahnya kemudian diinjeksikan kemencit perlakuan. Setelah mencit uji positif indeks parasitemia ≥ 3 % dilanjutkan dengan pengujian fraksi metanol-air biji B. javanica. Parameter yang diamati yaitu prosentase parasitemia, prosentase leukosit, deferensiasi leukosit, Enzim Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransaminase (AST). Data prosentase parasitemia dianalisis dengan uji ANOVA sedangkan prosentase leukosit, deferensiasi leukosit, ALT dan AST dianalisis secara deskriptif. Dari uji ANOVA Fraksi metanol-air B. javanica berpengaruh sangat nyata terhadap parasitemia mencit yang diinfeksi P. berghei pada fase eritrosit. Dosis efektif fraksi metanol-air biji buah Makasar (Brucea javanica [L.] Merr.) terhadap mencit yang diinfeksi P.berghei pada fase eritrosit adalah 58,93 mg/kgbb. Pemberian fraksi metanol-air biji B. javanica dosis 58,93 mg/kgbb lebih efektif daripada pemberian obat ACT.

Actions (login required)

View Item