ANALISIS KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL ESELON III DAN ESELON IV DI LINGKUNGAN BIRO PENGELOLAAN KEUANGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BENGKULU

Yani , Sri Putri and Slamet , Widodo and Iskandar , Zulkarnain (2014) ANALISIS KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL ESELON III DAN ESELON IV DI LINGKUNGAN BIRO PENGELOLAAN KEUANGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

	Archive (Thesis) IV,V,LAMP,II-14-sri.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)
	Archive (Thesis) I,II,III,II-14-sri.FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Biro Pengelolaan Keuangan merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu. Sesuai dengan perkembangan dan kemajuan Provinsi Bengkulu, Biro Pengelolaan Keuangan mempunyai tugas yang cukup berat. Tugas Biro Pengelolaan Keuangan adalah mengkoordinasi penyiapan bahan penyusunan anggaran, perubahan anggaran, dan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), mengelola dan membina administrasi keuangan daerah guna menjaga likuitas keuangan daerah. Dengan pekerjaan yang sedemikian kompleks dan penting, dalam rangka untuk mendukung dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu pastilah memerlukan pimpinan-pimpinan yaitu Kabag dan Kasubag sebagai sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang keuangan. Dari hal tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana kompetensi teknis dan manajerial jabatan struktural Eselon III dan eselon IV di lingkungan Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kompetensi teknis dan manajerial jabatan struktural Eselon III dan eselon IV di lingkungan Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Dalam penelitian ini sebanyak 16 orang pejabat struktural Eselon III (Kabag) dan eselon IV (Kasubag) di lingkungan Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu yang menjadi responden yang diambil menggunakan metode sensus. Penelitian dianalisis dengan mendeskripsikan distribusi frekuensi, dan rata-rata (mean), serta berdasarkan hasil wawancara dengan responden secara kualitatif. Berdasarkan tanggapan responden dan hasil wawancara, dapat diketahui bahwa kompetensi teknis jabatan struktural Eselon III (Kabag) dan Eselon IV (Kasubag) di lingkungan Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu secara umum sudah baik yaitu memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang baik. Tetapi masih ada pejabat struktural Eselon III (Kabag) dan Eselon IV (Kasubag) yang kurang terampil mengoperasikan aplikasi Simda. Pejabat struktural eselon IV (Kasubag) dan eselon III (Kabag) cukup memberikan apresiasi terhadap semua pekerjaan di Biro Pengelolalan Keuangan karena lebih fokus dengan pekerjaan di Bagian atau Sub bagian masing-masing. Selanjutnya, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial jabatan struktural Eselon III (Kabag) dan Eselon IV (Kasubag) di lingkungan Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu secara umum sudah baik yaitu memiliki kemampuan berpikir, menmgelola diri, mengelola orang lain dan mengelola tugas yang baik. Tetapi pejabat struktural Eselon III (Kabag) dan Eselon IV (Kasubag) jarang membina dan menjalin hubungan kerja dan membuat kesepakatan dengan para pimpinan Bappeda dan Bangda. Kabag/Kasubag cukup membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan pada bagian yang dipimpin jika ada waktu dan dianggap perlu pada saat melaksanakan kegiatan/program kerja. Saran yang diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah Biro pengelolaan Keuangan mendorong Kabag/Kasubag untuk lebih mengetahui Bagian dan Sub Bagian atau pekerjaan apa saja yang memiliki keterkaitan kerja dengan Bagian dan Sub Bagian yang dipimpin sehingga lebih mudah dalam melakukan koordinasi pekerjaan antar Bagian dan Sub Bagian. Biro pengelolaan Keuangan mendorong Kabag dan Kasubag untuk menggunakan berbagai sudut pandang selain prosedur kerja, misalnya tentang potensi sumber pendapatan untuk peningkatan PAD. Kabag dan Kasubag untuk lebih sering memberikan bimbingan kepada staf dan juga menginstruksi staf yang senior membantu membimbingan staf yang mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan. Biro pengelolaan Keuangan melalui Kepala Biro untuk lebih sering mengajak Kabag/Kasubag rapat bersama baik dalam internal Biro Pengelolaan Keuangan dan dengan Bappeda dan Bangda terutama jika yang dibahas memiliki hubungan dengan pelaksanaan tupoksi Kabag/Kasubag.

Actions (login required)

View Item