Kartika , Eda and Aceng , Ruyani and Agus , Sundaryono and Agus , Susanta (2014) PENGARUH EKSTRAK DAUN ETLINGERA HEMISPHAERICA TERHADAP MORFOLOGI FETUS MUS MUSCULUS YANG DIINDUKSI MERKURI SEBAGAI MODUL PERKEMBANGAN MORFOLOGI HEWAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-eda.FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
|
Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-eda.FK.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ekstrak daun Etlingera hemisphaerica terhadap teratogenitas dan morfologi fetus dari Mus musculus bunting yang diberi HgCl2, dan hasil belajar mahasiswa menggunakan modul perkembangan morfologi hewan. Sejumlah induk M.musculus dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing terdiri atas 10 ekor, yaitu; kontrol (P0), honje (P1), merkuri (P2), dan merkuri + honje (P3). M. musculus betina dikawinkan pada sore hari, adanya sumbat vagina keesokan harinya dinyatakan sebagai umur kebuntingan (uk) 0 hari. M. musculus pada uk 9 hari diinjeksi HgCl2 5 mg/kg berat badan (bb) dan digavage ekstrak 0,39 mg/kg bb pada uk 10 hari. Ketika uk 18 hari dibunuh dengan dislokasi leher, dibedah, dan dilakukan pengamatan morfologi fetus. Modul perkembangan morfologi hewan dirancang berdasarkan hasil riset teratologi, dan sebelum implementasi modul itu divalidasi dan direvisi terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan Fetus hidup normal dengan jumlah paling sedikit pada P2 (88,89 %) dibanding P3 ( 97,59 %) dan P1 (95,51 %), sedangkan untuk P0 (98,91 %). Jumlah fetus hidup yang abnormal terbesar pada P2 (8,33 %), terjadi penurunan pada P3 (2,41 %), sedangkan pada P1 (4,49 %) dan P0 (1,09 %). Abnormalitas morfologi yang ditemukan hemoraghi, eksensefali, tubuh kerdil, dan penggumpalan lemak. Hasil rata-rata berat dan panjang fetus tidak berbeda nyata antar kelompok perlakuan. Implementasi pembelajaran dengan menggunakan modul memberikan peningkatan rata-rata hasil belajar yang signifikan sebelum diberi modul (62,20) dan setelah diberi modul ( 96,76). Kesimpulan: Ekstrak E. hemisphaerica yang digavage 0,39 mg/kg bb pada uk 10 hari dapat menurukan sekitar 5,92 % teratogenitas HgCl2 5 mg/kg bb dinjeksikan pada uk 9 hari. Pada implementasi modul dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 34,56.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | 023 Dody Sahdani |
Date Deposited: | 24 Nov 2014 11:31 |
Last Modified: | 24 Nov 2014 11:31 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9826 |
Actions (login required)
View Item |