PERJANJIAN INTI PLASMA ANTARA PERUSAHAAN INTI DENGAN PETANI PLASMA DALAM BIDANG AGRI BISNIS KELAPA SAWIT DI PT. AGRICINAL BENGKULU UTARA DIKAJI DARI KESEIMBANGAN PARA PIHAK

Ramulis, Ramulis and Herawan , Sauni and Emelia , Kontesa (2014) PERJANJIAN INTI PLASMA ANTARA PERUSAHAAN INTI DENGAN PETANI PLASMA DALAM BIDANG AGRI BISNIS KELAPA SAWIT DI PT. AGRICINAL BENGKULU UTARA DIKAJI DARI KESEIMBANGAN PARA PIHAK. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
I,II,III,II-14-ram.FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (658kB)
[img] Archive (Thesis)
IV,V,LAMP,II-14-ram.FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan perjanjian inti plasma agri bisnis kelapa sawit antara perusahaan inti dengan petani plasma pada PT. Agricinal Kabupaten Bengkulu Utara dan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip keseimbangan dalam perjanjian inti plasma agri bisnis kelapa sawit antara perusahaan inti dengan petani plasma pada PT. Agricinal Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis sosiologis/empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Perkebunan PT. Agricinal Bengkulu Utara; 1 (satu) orang petugas Legal Officer PT. Agricinal Bengkulu Utara; 5 (lima) orang petani plasma PT. Agricinal Bengkulu Utara; dan 5 (lima) orang ketua kelompok tani plasma PT. Agricinal Bengkulu Utara. Analisis data menggunakan analisis yuridis kualitatif. Hasil penunjukkan bahwa kajian yuridis keseimbangan pelaksanaan perjanjian inti plasma agri bisnis kelapa sawit antara perusahaan inti dengan petani plasma pada PT. Agricinal Kabupaten Bengkulu Utara, pada prinsipnya hubungan perusahaan inti dengan petani plasmanya adalah hubungan kemitraan yang saling menguntungkan. Dimana petani plasma memperoleh bantuan permodalan berupa sarana perkebunan dari perusahaan inti. Dalam perjanjian kemitraan yang disepakati bersama, secara hukum kedua belah pihak mempunyai kedudukan yang seimbang karena tidak ada unsur paksaan dalam melakukan perjanjian tersebut. Di dalam pelaksanaan perjanjian tidak ada keseimbangan antara perusahaan inti dengan petani plasma, karena di dalam perjian antara kedua belah pihak ditetapkan perjanjian baku yang tekah ditetapkan oleh perusahaan inti, sehingga menempatkan posisi petani plasma pada posisi lemah yang hanya mengikuti kemauan perusahaan inti. Sehingga pola kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan, dalam kenyetaannya perusahaan inti lebih diuntungkan dan masyarakat petani plasma selalu dirugikan. Kendala dalam keseimbangan pelaksanaan perjanjian inti plasma agri bisnis kelapa sawit antara perusahaan inti dengan petani plasma pada PT. Agricinal Kabupaten Bengkulu Utara adalah : Pihak perusahaan tidak transparan di dalam pelaksanaan perjanjian plasma, Masyarakat tidak diberitahu apabila mereka tidak menjual hasil panen kepada perusahaan inti, mereka akan dikenakan denda pinalty sebesar 15 % secara terus menerus selama mereka tidak menjual hasil panen kepada perusahaan. Tokoh masyarakat diberi gaji khusus oleh perusahaan inti, yang berguna untuk meredam gejolak antara perusahaan inti dengan petani plasma. Masayarakat tidak pernah diberitahu secara jelas hak dan kewajiban mereka. Sehingga didalam pelaksanaan perjanjian tidak terdapat keseimbangan antara masyarakat petani plasma dengan perusahaan inti, perusahaan inti selalu diuntungkan. Pemerintah daerah melalui dinas perkebunan tidak mengawasi pola kerjasama inti plasma antara masyarakat dengan perusahaan inti.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Administrasi / Manajemen Pendidikan
Depositing User: 023 Dody Sahdani
Date Deposited: 24 Nov 2014 13:40
Last Modified: 24 Nov 2014 13:40
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9831

Actions (login required)

View Item View Item