KOMUNITAS LESBIAN DI KOTA BENGKULU (STUDI FENOMENOLOGI EKSISTENSI KOMUNITAS LESBIAN DI KOTA BENGKULU)

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui eksistensi komunitas lesbian di Kota Bengkulu. Dengan menggunakan teori Johari Window (Jendela Johari), maka dapat dilihat ruang-ruang yang digunakan oleh para lesbi untuk menunjukkan eksistensi mereka. Pada Jendela Johari ini, terdapat empat daerah / area. Yaitu open area (daerah terbuka), blind area (daerah buta), hidden area (daerah tersembunyi), dan unknown area (daerah tak dikenal). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara mendeskripsikan dan menganalisa eksistensi komunitas lesbian di Kota Bengkulu. Pada penelitian ini juga, data yang dikumpulkan melalui berbagai cara, yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, mencuri dengar, dan dokumentasi (rekaman wawancara). Untuk observasi partisipan, peneliti berkumpul bersama dengan para informan dan juga bersama komunitas lesbian tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana eksistensi komunitas lesbian di Kota Bengkulu ini, dan ternyata dalam menunjukkan eksistensinya, beberapa para lesbian menutup identitas diri mereka. Terlihat jelas hidden area (daerah tersembunyi) mereka lebih besar dari daerah yang lainnya. Mereka tidak ingin memperlihatkan identitas mereka yang sebagai seorang lesbi, karena mereka tahu masih banyaknya masyarakat yang menolak keberadaan mereka.