Utami, Clara Ade and Saleh, Haji (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MAHASISWA S1 PGMI STAIN CURUP REJANG LEBONG. In: Conference On Mathematics, Science, And Education (COMSE 2017), December 21-23, 2017, Bengkulu, Indonesia.
2017_Prosiding Nasional COMSE_UNIB_PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB) | Preview
Abstract
Kemampuan penalaran matematis adalah salah satu tujuan penting dalam pembelajaran matematika. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang kesulitan dalam memahami matematika. Maka diperlukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran matematika, salah satunya dengan
memberikan variasi dalam penggunaan model pembelajaran seperti penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), untuk
mengetahui aktivitas dosen dan mahasiswa dalam penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL), untuk mengetahui
peningkatan kemampuan penalaran matematika mahasiswa S1 Prodi PGMI
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup Rejang Lebong.
Penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan sample
mahasiswa S1 Prodi PGMI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Curup Rejang Lebong yang berjumlah 12 orang. Penelitian ini berlangsung
selama tiga siklus dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) untuk meningkatan kemampuan penalaran matematika.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran matematika dengan
menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada sub
pokok bahasan lingkaran, satuan dan perbandingan, serta volume dan luas
permukaan bangun ruang meningkatkan kemampuan penalaran matematika
mahasiswa. Rata-rata skor hasil tes kemampuan penalaran matematika
mahasiswa memperoleh peningkatandari siklus I sebesar 196,67, siklus II
sebesar176,67 dan siklus III 226,67, serta persentase kemampuan penalaran
matematika mahasiswa meningkat dari siklus I yakni 83,33 % (sedang),
pada siklus II yakni50 % (rendah) sedangkan tingkat ketuntasan klasikal
siklus III yakni 100 % (tinggi). Sehingga dalam penelitian ini didapat
kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Mathematics Education |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 03:46 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 03:46 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/11546 |