Alfarabi, Alfarabi SIMBOL EKSISTENSI IDENTITAS ETNIK MELAYU RIAU DI PEKANBARU. Jurnal Kaganga, 3 (1). pp. 67-77. ISSN 2714-6898
Simbol Eksistensi Identitas Etnik Melayu Riau di Pekanbaru.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (373kB) | Preview
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motif dan tujuan dari penggunaan simbol
identitas etnik Melayu di Pekanbaru. Hasil penelitian lapangan dianalisis menggunakan teori tindakan
sosial, sementara metode penelitian sendiri menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi
kasus.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan.Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan Miles and Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa
penggunaan simbol selembayung, busana Melayu dan pembentukan laskar merupakan pesan yang
dikomunikasikan tentang tuan rumah dan penguasa di Pekanbaru. Simbol dijadikan medium untuk
mempertegas status yang berhubungan dengan kekuasaan dan kepemilikan sumber daya alam. Dapat
disimpulkan bahwa simbol identitas Melayu di Pekanbaru pascareformasi merupakan tindakan yang
dilakukan Orang Melayu kepada lawan interaksinya dalam rangka menunjukan eksistensi. Tindakan ini
dilator belakangi motif etnik Melayu Riau untuk mengubah relasi antaretnik yang selama ini merugikan
Orang Melayu sekaligus bertujuan untuk memegang posisi-posisi strategis yang ada di Pekanbaru Riau
agar dapat meningkatkan daya tawar etnik Melayu itu sendiri
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Journal |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 05:18 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 05:18 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/11801 |