PEMANFAATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB) DAN PERHITUNGAN PERMEABILITAS UNTUK SETIAP TITIK LUBANG RESAPAN DI RAWA MAKMUR PERMAI BENGKULU

Halauddin, Halauddin and Suhendra, Suhendra and Refrizon, Refrizon and Fachri, Faisal (2016) PEMANFAATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB) DAN PERHITUNGAN PERMEABILITAS UNTUK SETIAP TITIK LUBANG RESAPAN DI RAWA MAKMUR PERMAI BENGKULU. GRADIEN, 12 (1). pp. 1149-1152. ISSN 0216-2393

[thumbnail of Jurnal Gradien Vol.12 No.1 2016]
Preview
Text (Jurnal Gradien Vol.12 No.1 2016)
11 Jurnal Gradien 2016 Volume 12 Issu.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (160kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan metode lubang resapan biopori (LRB)
sebagai salah satu bentuk mitigasi banjir, peralatan constant head permeameter untuk melihat
pada bagian titik mana daerah yang mudah meluluskan fluida dengan melihat tingginya nilai
permeabilitas berdasarkan hasil perhitungan serta pengukuran letak posisi geografis daerah
penelitian akan diukur dengan alat GPS jenis Garmin GPSmap 76CSx. di Kelurahan Rawa
Permai Kotamadya Bengkulu. Berdasarkan nilai permeabilitas hasil pengukuran dari lubang
bor biopori untuk 10 titik, dapat diinterpretasi bahwa jenis tanah berdasarkan kelulusan
fluidanya di daerah pengabdian adalah lanau, pasir kelanauan, dan lempung. Perbedaan nilai
permeabilitas tanah sangat dipengaruhi oleh jenis tanah, karena setiap jenis tanah mempunyai
tekstur, struktur, porositas yang berbeda. Sehingga nilai permeabilitas di 10 titik lubang. Berdasarkan hasil pengukuran GPS, bahwa letak posisi geografis untuk 10 titik lubang
biopori berbeda-beda, terutama untuk parameter ketinggian (elevation). Semakin tinggi suatu
daerah tidak dapat menentukan besarnya kecilnya nilai permeabilitas, karena seperti yang
telah dijelaskan di atas bahwa besaran permeabilitas sangat ditentukan oleh jenis tanah yang
mempunyai tekstur, struktur, porositas yang berbeda. Akan tetapi, dengan semakin jauh suatu
daerah dari permukaan air laut, mengindikasikan daerah tersebut lebih aman dari ancaman
bahaya bencana alam banjir. Ketinggian (elevation) di daerah pengabdian berdasarkan hasil
bor biopori berkisar mulai dari 8 meter, 10 meter, 16 meter, 17 meter, 22 meter, 23 meter, 24
meter, dan 25 meter.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Physics Science
Depositing User: UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu
Date Deposited: 10 Apr 2023 02:47
Last Modified: 10 Apr 2023 02:47
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/11849

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200