Adhrianti, Lisa and Hendra, Rachmat Eka Putra (2022) PERANAN KOMUNIKASI KELOMPOK PADA KOMUNITAS KRACER KOTA BENGKULU DALAM MENJALIN KEBERSAMAAN ANTAR ANGGOTA KELOMPOK. Jurnal KALODRAN (Jurnal Ilmu Komunikasi), 1 (1). pp. 47-52. ISSN 2964-8955
29- PERANAN+KOMUNIKASI+KELOMPOK+PADA+KOMUNITAS+KRACER+KOTA+BENGKULU+DALAM+MENJALIN+KEBERSAMAAN+ANTAR+ANGGOTA+KELOMPOK.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (258kB) | Preview
Abstract
Pada penelitian ini, penulis tertarik untuk menjadikan komunitas Kracker
sebagai objek penelitian. Kracker sendiri merupakan istilah nama dari
motor yang digunakan pada saat kumpul bareng anak komunitas, Kracker
singkatan dari Klx dan Dtracker. Kracker juga sangat dikenal orang
banyak dan didaerah manapun itu. Komunitas ini sendiri awal mulanya
berdiri karena dilatarbelakangi oleh hobi beberapa anak muda yang
sering kumpul bersama dan akhirnya memutuskan untuk membentuk
suatu klub motor, dan akhirnya sesuai kesepakatan bersama tahun 2013
resmi didirikannya klub motor Kracker ini dengan beranggotakan 5
orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi
kelompok pada komunitas Kracker Kota Bengkulu dalam menjalin
kebersamaan antar anggota kelompok menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui proses
wawancara, observasi, dan keikutsertaan, maka dapat disimpulkan
Peranan Komunikasi Kelompok Pada Komunitas Kracker Kota Bengkulu
Dalam Menjalin Kebersamaan Antar Anggota Kelompok dengan hasil
penelitian interaksi tatap muka yang terjadi pada Komunitas Kracker
Bengkulu mengandung makna bahwa setiap anggota kelompok harus
dapat mendengar anggota lainnya dan juga harus dapat mengatur
umpan balik verbal dari setiap anggotanya. Terminologi tatap muka yang
terjadi pada Komunitas Kracker Bengkulu mengandung makna bahwa
setiap anggota kelompok harus dapat melihat dan mendengar anggota
lainnya dan juga harus dapat mengatur umpanbalik secara verbal
maupun nonverbal dari setiap anggotanya. Maksud dan tujuan yang
dikehendaki pada Komunitas Kracker Bengkulu tersebut akan
memberikan beberapa tipe identitas kelompok. Jika tujuan kelompok
tersebut adalah berbagi informasi, maka komunikasi yang dilakukan
dimaksudkan untuk menanamkan pengetahun (to impart knowledge). Sementara kelompok yang memiliki tujuan pemeliharaan diri (self- maintenance), biasanya memusatkan perhatiannya pada anggota
kelompok atau struktur dari kelompok itu sendiri. Kata kunci: komunikasi kelompok, komunitas Kracker, kebersamaan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | 034 Septi Septi |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 07:01 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 07:01 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/12143 |