Nurhasanah, Ismi and Sarwono, Sarwit and Purwadi, Agus Joko (2019) BE’EDUK PADA TARI ADAT DALAM BIMBANG PERNIKAHAN MASYARAKAT BINTUHAN KABUPATEN KAUR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![THESIS.pdf [thumbnail of THESIS.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
THESIS.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (13MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul Be‟eduk pada Tari Adat dalam Bimbang Pernikahan
Masyarakat Bintuhan Kabupaten Kaur, dengan mengemukakan permasalahan yaitu
bagaimana proses be‟eduk pada tari adat dalam bimbang pernikahan masyarakat
Bintuhan dan bagaimana memaknai be„eduk pada tari adat dalam bimbang
pernikahan masyarakat Bintuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
proses be‟eduk pada tari adat dalam bimbang pernikahan masyarakat Bintuhan dan
untuk memaknai be‟eduk pada tari adat dalam bimbang pernikahan masyarakat
Bintuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif etnografi. Tujuan dari penelitan etnografi adalah untuk
mendeskripsikan dan membangun struktur sosial dan budaya suatu masyarakat untuk
mencapai tujuan etnografi, dalam penelitian ini adalah struktur sosial budaya dalam
pernikahan masyarakat Bintuhan. Teknik pemgumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah; (1) observasi, (2) Wawancara, (3) catatan lapangan, (4)
dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah be‟eduk dilaksanakan sore
hari setelah ijab kabul pada pukul 16.00 sampai dengan 18.00 WIB dengan
menampilkan enam tari, yaitu tari saputangan, tari mabuk, tari adau-adau, tari piring,
tari pincak, dan tari selendang. Setiap tari memiliki „eduk yang berbeda dengan
pantun yang berbeda pula. Setelah be‟eduk, dilaksanakan tradisi pengantin becampu‟,
yaitu tradisi yang menyatukan pengantin laki-laki dan pengantin perempuan setelah
dilaksanakannya ijab kabul. Tradisi pengantin becampu‟ dilaksanakan dengan tiga
ritual, yaitu penyambutan, membuka pembatas pintu, dan membuka kain penutup
wajah pengantin perempuan. Dari aspek makna, hasil penelitian ini menyatakan
bahwa teks pantun dalam be‟eduk secara keseluruhan mencerminkan kehidupan
sehari-hari masyarakat Bintuhan, mulai dari kehidupan beragama, bersosial, dan
ekonomi, dan tari adat pada pertunjukan be‟eduk menggambarkan kemampuan
seseorang dalam mempertahankan diri dengan gerakan yang indah yang merupakan
perpaduan antara seni tari dan bela diri. Be‟eduk dalam pernikahan masyarakat
Bintuhan memiliki fungsi mempertemukan pengantin laki-laki dan pengantin
perempuan setelah ijab kabul. Selain itu, seni pertunjukan ini juga berfungsi sebagai
peneguh interaksi sosial antar masyarakat.
Kata kunci: Pemaknaan, Kualitatif Etnografi, Be‟eduk, Pengantin Becampu‟
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | 034 Septi Septi |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 02:40 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 02:40 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/12436 |