KESESUAIAN TERMOMETER DIGITAL ARDUINO DENGAN TERMOMETER AIR RAKSA DALAM MENGUKUR SUHU TUBUH (STUDI MAHASISWA D3 KEPERAWATAN POLTEKES KEMENKES BENGKULU)

Status kesehatan seseorang dapat dilihat dari tanda-tanda vital, yaitu suhu tubuh,
tekanan darah, denyut nadi, dan laju pernafasan. Evaluasi suhu tubuh merupakan salah
satu metode diagnostik tertua yang dikenal dan masih merupakan tanda penting untuk
kesehatan dan penyakit, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang medis.
Para tenaga medis harus menafsirkan tanda-tanda klinis dengan mengandalkan
pemeriksaan secara objektif, salah satunya dengan pemeriksaan suhu tubuh
menggunakan termometer. Adapun tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hasil ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer arduino, untuk
mengetahui hasil ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer air raksa, dan
untuk mengetahui kesesuaian hasil ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer
arduino dan termometer air raksa. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional
merupakan penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali, tidak ada follow up,
untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Hasil pelaksanaan penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di bab
sebelumnya, didapatkan kesimpulan bahwa: Hasil pengukuran suhu tubuh subjek
dengan termometer air raksa didapat hasil rerata sebesar 35,890
C, hasil pengukuran
suhu tubuh subjek dengan termometer digital didapat hasil rerata sebesar 35,960
C, serta
terdapat kesesuaian pada katagori sedang antara termometer digital dengan
termometer air raksa.
Kata kunci: Termometer Arduino, dan Termometer Air Raksa