PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEND A PROBLEM DAN TALKING CHIPS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI MIPA DI SMAN 4 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa pada
kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran Send a
problem dan kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran
Talking chips pada materi Titrasi Asam Basa di kelas XI MIPA SMA Negeri
4 kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019. Sampel pada penelitian ini
ditentukan secara random sampling dari seluruh kelas XI MIPA yang
berjumlah 123 siswa, sehingga didapatkan kelas XI MIPA 2 dan kelas XI
MIPA 3 dengan jumlah total 64 siswa. Pengumpulan data hasil belajar
kognitif siswa menggunakan pretest dan posttest, sedangkan hasil belajar
psikomotor siswa menggunakan lembar observasi. Analisis data yang
digunakan yaitu nilai rata-rata, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji
hipotesis. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa penerapan
model pembelajaran Send a problem mampu memberikan hasil belajar
yang lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Talking chips. Nilai
rata-rata hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran pada kelas
eksperimen I adalah 81,33 dan kelas eksperimen II adalah 76,17,
sedangkan rata-rata psikomotor pada kelas eksperimen I yaitu 81,60552%
dan kelas eksperimen II yaitu 75,754%. Berdasarkan uji t pada aspek
kognitif diperoleh nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05 dan aspek
psikomotor 0,034 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikasi
antara hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan model
pembelajaran Send a problem dan Talking chips pada materi Titrasi Asam
Basa di kelas XI MIPA SMA Negeri 4 kota Bengkulu. Kata kunci : Send a problem,Talking chips, Hasil Belajar