PENENTUAN RUTE TERPENDEK JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN ALGORITMA BELLMAN-FORD (Studi Kasus : Pantai Panjang Kota Bengkulu)

Kota Bengkulu memiliki lokasi yang berhadapan langsung dengan pertemuan
zona subduksi di pantai barat Sumatera, sehingga Kota Bengkulu daerah rawan
terjadinya bencana seperti gempa bumi hingga bencana tsunami. Jika dianggap
ada resiko bencana, maka pihak berwenang akan memberi peringatan atau
mengambil tindakan seperti evakuasi. Perancangan evakuasi membutuhkan
informasi jalur terpendek menuju titik kumpul atau tempat evakuasi agar dapat
menggunakan waktu yang lebih efektif. Studi kasus dalam penelitian ini yaitu
Pantai Panjang Kota Bengkulu, masalah ini diselesaikan dengan metode
Algoritma Bellman-Ford. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rute
terpendek jalur evakuasi bencana tsunami di Pantai Panjang Kota Bengkulu
dengan menggunakan Algoritma Bellman-Ford. Hasil analisis pencarian rute
terpendek ini berupa jalur-jalur evakuasi bencana tsunami yang akan dilewati dari
titik evakuasi menuju titik kumpul atau zona aman yang di aplikasikan dalam
bentuk peta berupa graf berbobot. Pada peta lingkup penelitian terdapat 6 titik
kumpul atau zona aman dengan 2 titik kumpul baru yang direkomendasikan, dan 4
titik kumpul lama berasal dari data pemerintah. Hasil penelitian menyimpulkan
bahwa terdapat 6 jalur evakuasi terpilih berdasarkan jarak lokasi dan zona aman.
Algoritma akan menghitung secara detail setiap jarak dari titik evakuasi Sport
Center Pantai Panjang hingga titik kumpul atau zona aman evakuasi. Semakin
banyak titik yang dilewati makan semakin banyak pula proses iterasinya. Hal itu
menyebabkan perhitungan akan semakin lama pula.
Kata kunci : Algoitma Bellman-Ford, Jalur Evakuasi, Pantai Panjang Kota
Bengkulu, Rute Terpendek.