PENGARUH WAKTU PENGANGKUTAN TERHADAP GAMBARAN DARAH BROILER

Fipti, Marzela and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari and Yosi, Fenita (2022) PENGARUH WAKTU PENGANGKUTAN TERHADAP GAMBARAN DARAH BROILER. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi_Fipti Marzela_E1C017046.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ayam ras pedaging atau disebut juga ayam broiler merupakan hasil persilangan
dari bangsa ternak yang memiliki produktivitas yang tinggi khususnya dalam memproduksi
daging. Keunggulan broiler ini adalah pertambahan bobot yang cepat dan waktu
pertumbuhan yang singkat. Selain keunggulan broiler juga memiliki kekurangan yaitu
mudah stres dan mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Broiler
memiliki tingkat stres yang cukup tinggi, stres yang mungkin adalah stres selama
pengangkutan. Darah adalah suatu parameter kesehatan ternak karena darah ialah
komponen yang memiliki suatu fungsi yang penting dalam fisiologis tubuh. Indikator stres
dapat berupa peningkatan suhu tubuh, detak jantung dan konsentrasi glukosa darah. Maka
dari itu pengamatan profil darah ini sangat penting dilakukan karena selama proses
tranportasi, broiler bisa mengalami stres akibat cekaman panas.
Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh waktu pengangkutan
terhadap gambaran darah broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 April – 1
mie 2021, berlokasi di Commercial Zone Animal Laboraty (CZAL). Analisis hematologi
dilakukan di Laboratorium Klinik Pelangi, Padang Harapan, Kota Bengkulu. Rancangan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3
perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 8 ulangan. Ternak yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 100 ekor broiler betina berumur 35 hari dengan berat rata-rata 1,5-
2,0 kg.
Perlakuan penelitian ini adalah P0: ternak yang tidak diberangkatkan, P1 yaitu
pengangkutan broiler pada pukul 5 pagi dan P2: Pengangkutan broiler pada pukul 11 : 00
WIB. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of variance (ANOVA), jika
berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan untuk mengetahui
perbedaan antar perlakuan, dengan bantuan Sofware Statistical Product And Solutions
(SPSS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu pengangkutan terhadap
hematologi broiler pada parameter hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit berpengaruh
nyata (P˂0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap leukosit (P>0,05). Selanjutnya
hasil uji Duncan pada nilai hemoglobin rata-rata yaitu 7,67 g/dL - 8,50 g/dL, rata-rata
kadar hematokrit yaitu 20,80 – 23,00 %, kemudian rata-rata jumlah eritrosit didapat yaitu
2,17 – 2,41 (106
/µL) dan jumlah leukosit adalah 35,87 – 46,67 103
/µL. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan waktu pengangkutan yang berbeda
mempengaruhi kadar hemoglobin, perhitungan eritrosit dan nilai hematokrit. Namun tidak
mempengaruhi jumlah leukosit setelah di transportasikan selama 3 jam.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 17 Jul 2023 02:38
Last Modified: 17 Jul 2023 02:38
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/13258

Actions (login required)

View Item
View Item