Ipan, Hutabalian and Heri, Dwi Putranto and Tatik, Suteky (2022) EVALUASI KUALITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL DENGAN WAKTU EKUILIBRASI YANG BERBEDA DI UPTD IB BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI IPAN HUTABALIAN 2022.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Sapi Simmental merupakan salah satu sapi unggul yang berpotensi dikembangkan
di Indonesia. Salah satu metode meningkatkan populasi sapi Simmental adalah dengan
menggunakan inseminasi buatan (IB). Dalam proses pembekuan semen akan terjadi
penurunan kualitas semen, kelemahan itu dapat diatasi dengan zat pelindung dalam
pengencer yang mengandung protein, karbohidrat, mineral (natrium, kalsium, kalium,
magnesium, klorida, fosfor dan mangan), asam sitrat, gliserol, lemak, lesitin dan glyceryl
phosporyl choline (GPC) yang berfungsi melindungi membran plasma spermatozoa.
Selain pengencer ekuilibrasi juga mempengaruhi kualitas semen beku seperti
motilitas, persentase hidup, dan abnormalitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi kualitas semen beku sapi Simmental dengan waktu ekuilibrasi yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai bulan Januari 2021
bertempat di Laboratorium UPTD IB Bengkulu. Penelitian ini menggunakan satu ekor sapi
Simmental dengan umur 7 tahun. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap 5 perlakuan dan 5 kali ulangan, setiap ulangan 2 kali penampungan semen.
Adapun perlakuan tersebut adalah P1= ekuilibrasi 2 jam, P2= ekuilibrasi 3 jam, P3=
ekuilibrasi 4 jam, P4= ekuilibrasi 5 jam, P5= ekuilibrasi 6 jam. Parameter yang diukur
dalam penelitian ini adalah persentase motilitas, persentase hidup spermatozoa dan
persentase abnormalitas spermatozoa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan sidik ragam (ANOVA), hasil yang berpengaruh nyata (P<0,05) kemudian
diuji lanjut dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Pada pemeriksaan semen segar secara makroskopis dan mikroskopis semen segar
yang diperoleh layak untuk diproses menjadi semen beku. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap motilitas (P<0,05) namun berpengaruh tidak
nyata terhadap persentase hidup dan persentase abnormalitas spermatozoa (P>0,05).
Motilitas tertinggi terdapat pada ekuilibrasi 6 jam, persentase hidup tertinggi terdapat pada
ekuilibrasi 5 jam dan abnormalitas terendah terdapat pada ekuilibrasi 5 jam. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah waktu ekuilibrasi 3-6 jam masih dapat digunakan. Waktu
ekuilibrasi 5 dan 6 jam lebih efektif mempertahankan persentase motilitas. Waktu
ekuilibrasi 5 jam merupakan perlakuan yang paling efektif mempertahankan persentase
hidup dan persentase abnormalitas.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 02:44 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 02:44 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/13263 |