PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG WORTEL (Daucus carrota. L) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER

Wortel adalah salah satu tanaman sayuran yang ditanam sepanjang tahun sehingga
jumlahnya melimpah. Tidak semua umbi wortel dapat terjual, hal ini dikarenakan kualitas
yang tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Wortel mengandung energi, protein,
karbohidrat, serat, lemak, vitamin C, vitamin E, vitamin A, mineral, kalsium dan posfor.
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung wortel
dalam ransum terhadap performa broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2021
sampai April 2021 di Comercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 160 ekor ayam broiler
yang didistribusikan ke dalam 4 perlakuan 5 ulangan. P0 : kontrol (tanpa tepung wortel),
P1 : Penggunaan tepung wortel 6%, P2 : Penggunaan tepung wortel 9%, P3 : Penggunaan
tepung wortel 12%. Variabel yang diamati meliputi : konsumsi ransum, pertambahan berat
badan, berat badan akhir dan konversi ransum. Data yang diperoleh dianalisis
keragamannya (ANOVA), apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan’s
Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05)
terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan, berat badan akhir dan konversi
ransum. Konsumsi ransum P0 : 1701,75 g, P1 : 1707,53 g, P2 : 1727,42 g dan P3:1738,78
g. Pertambahan berat badan P0 : 1138,28 g, P1: 1085,18 g, P2: 998,18 g, dan P3: 1106,75
g. Berat badan akhir P0 : 1491,38 g, P1 : 1437,53 g, P2 : 1347,63 g dan P3 : 1461,78 g.
Konversi ransum P0 : 1,55, P1 : 1,44, P2 : 1,59 dan P3 : 1,43. Dapat disimpulkan bahwa
tepung wortel dapat digunakan sebagai bahan pakan penyusun ransum sampai 12% tanpa
menurunkan performa broiler.