EFEKTIVITAS PUPUK ORGANOMINERAL DALAM FORMULA TABLET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI

Pengujian terhadap kemampuan POM berbentuk tablet hasil dari campuran urea, abu
boiler dan zeolit sangat diperlukan untuk menilai sampai seberapa besar keefektifannya
sebagai sumber N dibandingkan dengan urea untuk pertumbuhan dan hasil biomasa sawi.
Tujuan penelitian ini membandingkan keefektifan POM atas urea pada berbagai dosis
untuk pertumbuhan dan hasil biomasa sawi serta serapan N.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2021 hingga bulan Mei 2021 di
Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangakahulu, Kota Bengkulu. Percobaan
dilakukan dengan rancangan petak terbagi (split plot design) dengan 2 faktor dan diulang
sebanyak 3 kali. Faktor pertama (petak utama) terdiri atas dua sumber N yaitu urea dan
POM, sedangkan faktor kedua (anak petak) adalah dosis N yang diberikan, yaitu 0, 23, 46,
dan 69 kg N/ha).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara sumber N
dan dosis N pada tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tanaman, bobot segar daun,
dan bobot segar tanaman. Pertumbuhan dan hasil biomasa tanaman meningkat secara
kuadratik seiring dengan peningkatan dosis urea. Dosis N optimum urea untuk bobot segar
tanaman diperoleh pada 55,4 kg N/ha dengan bobot segar tanaman 72,82 g. Peningkatan
dosis POM meningkatkan pertumbuhan dan hasil biomasa tanaman secara linear.
pemberian POM higga 69 kg N/ha menghasilkan bobot segar tanaman 80 g. Dosis POM
hingga 69 kg N/ha mampu menghasilkan untuk Bobot Segar panen per hektar sebanyak
12,8 ton/ha. POM dapat dijadikan sebagai alternatif bagi urea untuk pertumbuhan dan hasil
sawi .