DISIPLIN KEHADIRAN PEGAWAI DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU

Penelitian ini berangkat dari latar belakang rendahnya disiplin Aparatur Negara
khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga pimpinan perlu bertindak lebih
tegas lagi terhadap pegawai agar lebih disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya kedisiplinan bagi Pegawai Negeri
Sipil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Fokus penelitian ini adalah disiplin kehadiran pegawai Kanwil
Kemenag Provinsi Bengkulu yang memiliki aspek penelitian diadopsi dari teori
Nitisemito (2015:58) tentang disiplin kehadiran pegawai yang dikolaborasikan
dengan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 45 Tahun 2015 tentang disiplin
kehadiran Pegawai Negeri Sipil, dan dilihat dari 3 (tiga) aspek yaitu hari dan jam
kerja, pengisian daftar hadir, serta pengawasan dan sanksi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa disiplin pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Bengkulu sudah cukup baik namun belum terlalu maksimal. Dapat
dilihat dari aspek hari dan jam kerja beberapa pegawai masih ada yang terlambat
dan pulang lebih awal, bahkan beberapa pegawai juga ada yang tidak hadir
dikarenakan alasan tertentu, kemudian dilihat dari aspek pengisian daftrar hadir
para pegawai sudah menggunakan media elektronik seperti absensi online melalui
aplikasi yang tersedia di kantor dan pegawai juga menggunakan pengisian daftar
hadir offline atau manual khusus melaksanakan apel saja, namun ada beberapa
pegawai yang masih lupa mengisi daftar hadir karena alasan tertentu, untuk aspek
pengawasan dan sanksi ini sudah baik karena pegawai patuh saat diberikan sanksi
berdasarkan pelanggaran yang dibuat, pengenaan sanksi ini dilakukan agar para
pegawai tidak mengulangi kesalahan kembali.