FAKTOR PENDUKUNG USAHA PEMBUATAN LONTONG DAN JAMU DI DESA PEKIK NYARING KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui faktor pendukung usaha
pembuatan lontong dan jamu di Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan deskriptif yang memberikan gambaran secara sistematis, faktual
dan akurat mengenai fakta dan kondisi di lapangan, sifat dan hubungan antara
fenomena yang diteliti. Data mengenai faktor pendukung usaha pembuatan lontong
dan jamu di Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah dihasilkan melalui
observasi dan wawancara mendalam dan terstruktur yang dilakukan kepada informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, faktor pendukung dari aspek
keterampilan menunjukkan bahwa keterampilan pembuatan lontong diperoleh dari
belajar dari teman sendiri, yang kemudian dikembangkan sendiri sehingga menjadi
produk yang diminati oleh masyarakat. Sedangkan untuk pembuatan jamu diperoleh
dengan cara turun temurun yaitu diperoleh dari orang tuanya sendiri yang juga
berprofesi sebagai tukang jamu. Kondisi disebut disebut faktor pendukung karena
untuk aspek keterampilan tidak memerlukan jenjang pendidikan tertentu, tetapi
dilakukan secara nonformal yaitu keterampilan yang berasal dari teman, orang
sekeliling ataupun orang tua sendiri. Kedua, faktor pendukung dari aspek pendanaan
menunjukkan bahwa usaha rumah tangga penjualan lontong dan jamu gendong ini
tidak memerlukan pendanaan yang besar, sehingga dalam pelaksanaannya usaha
lontong dan jamu gendong ini cukup dengan menggunakan modal sendiri. Ketiga,
faktor pendukung dari aspek bahan baku menunjukkan bahwa dalam usaha
pembuatan lontong dan jamu gendong ini, bahan baku bisa diperoleh dengan mudah
di pasar tradisional di Kota Bengkulu, seperti pasar Minggu ataupun pasar Barukoto
dan keempat, faktor pendukung dari aspek pemasaran menunjukkan bahwa usaha
lontong dan jamu gendong ini telah memiliki konsumen sendiri sehingga para penjual
lontong ataupun jamu gendong tidak perlu direpotkan dengan mencari pelanggan
baru walaupun mereka terus berusaha mencari pelanggan baru.
Kata Kunci: Faktor Pendukung, Industri Kecil