ANALISA LEVEL GETARAN ROUGHING DAN FINISHING PADA PROSES BUBUT MUKA DAN DALAM

Getaran (chatter) merupakan hal yang perlu dihindari pada proses
pemesinan. Chatter dapat mempengaruhi kualitas permukaan produk menjadi
rendah, laju produksi berkurang, pahat aus dan menimbulkan kebisingan selama
proses pembubutan berlangsung. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian analisa
level getaran pada proses pemesinan. Tahapan-tahapan proses pemesinan terdiri
dari proses roughing dan finishing pada proses bubut muka dan dalam. Dengan
menentukan seberapa besar getaran mesin bubut dalam kondisi pahat tanpa diasah
dan membuktikan pengaruh getaran terhadap kekasaran permukaan benda kerja.
Analisa level getaran dilakukan dengan mengukur pada bagian komponen�komponen mesin bubut menggunakan alat vibrasi meter sedangkan surface
roughness tester digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan. Dari hasil
pengukuran pada proses pemotongan roughing muka terlihat bahwa semakin
besar kedalaman potong maka nilai level getaran akan semakin besar dan nilai
kekasaran Ra (µm) juga semakin besar (kasar). Sementara untuk proses
pemotongan roughing dalam terlihat bahwa semakin besar kedalaman potong
nilai level getaran menurun dan nilai kekasaran Ra (µm) tidak dapat terbaca oleh
alat ukur (semakin besar). Sedangkan pada proses pemotongan finishing muka
terlihat semakin besar kedalaman potong maka nilai level getaran akan semakin
besar dan nilai kekasaran Ra (µm) juga semakin besar (kasar). Sementara untuk
proses pemotongan finishing dalam terlihat semakin besar kedalaman potong nilai
level getaran menurun, untuk nilai Ra (µm) terlihat bahwa semakin besar
kedalaman potong nilai kekasaran Ra (µm) akan semakin besar.
Kata-Kata Kunci : Getaran, Pengkasaran, Pengalusan