PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 69 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengelola pembelajaran yang
menggunakan alat peraga dengan strategi pembelajaran ekspositori dan metode
pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika
siswa kelas V A SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang dilaksanakan
adalah penelitian Tindakan Kelas dengan alur perencanaan, pelaksanaan, refleksi,
dan tahap siklus selanjutnya. Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan
menggunakan teknik pengumpulan dengan cara observasi dan melakukan tes
menggunakan instrumen yang meliputi lembar tes akhir siklus dan lembar observasi
aktivitas siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri 69
Kota Bengkulu tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 34 siswa, yaitu 19 siswa
laki-laki dan 16 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan [1] Pengelolaan
pembelajaran yang menggunaan alat peraga dapat meningkatkan aktivitas siswa
dengan cara melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan motivasi
belajar. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari skor rata-rata yang
diperoleh dari siklus I, siklus II, dan siklus III dengan skor berturut-turut yaitu 26,5
(cukup aktif); 34,13 (aktif); dan 36,88 (sangat aktif). [2] Pengelolaan pembelajaran
yang menggunakan alat peraga meningkatkan hasil belajar dengan cara memberikan
bimbingan pelatihan melalui pemberian LKS, memberikan pengetahuan melalui alat
peraga, memberikan kesempatan kepada siswa memberikan pendapat dan menarik
kesimpulan pembelajaran. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata
tes akhir siklus I, siklus II, dan siklus III yang berturut-turut memperoleh nilai rata�rata yaitu 55,71 (belum tuntas); 67,79 (tuntas tetapi belum mencapai keberhasilan
hasil belajar yang ditentukan); dan 77,51(tuntas dan memenuhi keberhasilan belajar
yang ditentukan) dengan presentase ketuntasan klasikal hasil belajar dari siklus I,
siklus II, dan siklus III berturut-turut adalah 44% (belum tercapai), 74% (belum
tercapai), dan 97% (sudah tercapai). Peningkatan hasil belajar juga dilihat dari
peningkatan tes siklus dengan menggunakan rumus N-gain yang memperoleh
perbandingan nilai dari siklus I ke siklus II yaitu 0,27 (belum meningkat); dari siklus
II ke siklus III yaitu 0,30 (sudah meningkat); dan dari siklus I ke siklus III yaitu 0,49
(sudah meningkat).
Kata kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Penggunaan Alat Peraga