PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMPN 6 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan aktivitas belajar dan
pemahaman konsep matematika siswa dengan menerapkan model Discovery Learning. Jenis
penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik
pengumpulan data melalui lembar observasi aktivitas, lembar penilaian keterampilan,
pengerjaan LKPD dan tes siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model
Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas siswa, pemahaman konsep matematika
siswa dan hasil belajar siswa kelas VII A SMPN 6 Kota Bengkulu. Aktivitas belajar
ditingkatkan dengan membentuk kelompok siswa secara heterogen, memotivasi siswa dengan
memberikan nilai tambahan, dan mengatur tempat duduk siswa. Hal ini ditandai dengan
peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa setiap siklus. Pada siklus I aktivitas
belajar siswa termasuk kedalam kategori cukup aktif dengan rata-rata skor 28,75. Pada siklus
II aktivitas belajar siswa sudah aktif dengan rata-rata skor 35,63. Sedangkan pada siklus III
aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 39 dan berada pada kategori tinggi. Peningkatan
hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar dari siklus I hingga siklus III
yaitu 69,5 ; 75,38; dan 77,42. Dan ketuntasan klasikal pada siklus I, II dan III yaitu 50%,
81,82% dan 90,91%. Pencapaian pemahaman konsep matematika siswa dapat dilihat dari
nilai rata-rata pemahaman konsep dari siklus I,II dan III yaitu 65,70 ; 64,93 ; dan 67,94. Pencapaian kemampuan pemahaman konsep matematika siswa per-indikator pada siklus I, II
dan III yaitu : (1) kemampuan siswa menyatakan ulang konsep : 47,91 ; 56,18; 75,42. (2)
kemampuan siswa mengklasifikasikan objek atau sifat sesuai konsep : 54,26; 70,17; 92,20.
(3) kemampuan memberi contoh dan bukan contoh dari suatu konsep : 85,23 ; 97,73; 45,21.
(4) kemampuan siswa meyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi : 53,10; 51,21 ;
56,47. (5) kemampuan siswa mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup : 69,78; 46,61 ;
81,00. (6) kemampuan siswa menggunakan prosedur atau operasi tertentu : 81,52; 61,25 ;
55,31. (7) kemampuan siswa menerapkan konsep : 68,13 ; 71,36 ; 69,96.
Kata Kunci : Model Discovery Learning, aktivias belajar, pemahaman konsep
matematika, hasil belajar