PERAN WANITA ISTRI NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU

Covid-19 merupakan virus dengan kecepatan penyebaran tinggi, yang kemudian
menyebar cepat ke seluruh negara di dunia. Pemerintah kemudian membuat
berbagai kebijakan untuk menghalau laju Covid-19 di Indonesia salah satunya
adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adanya PSBB memberikan dampak kepada
nelayan lokal dan industri perikanan tangkap dalam memasarkan hasil tangkapan
mereka. Dampak yang paling besar yang dirasakan adalah berkurangnya
pendapatan nelayan, sehingga membuat anggota keluarga lain harus turut ikut
bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam penelitian ini peneliti
ingin mengetahui peran wanita istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan
keluarga pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran terkait peran wanita istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan
keluarga pada masa pandemi di kelurahan Malabero Kota Bengkulu. Teknik
penentuan informan sebanyak delapan orang dilakukan dengan purposive
sampling. Data disajikan dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan peran wanita istri nelayan belum dapat
meningkatkan pendapatan keluarga pada masa pandemi walaupun peran wanita
istri nelayan ini telah mengalami perubahan, yaitu dari peran tradisional menjadi
peran transisi bahkan ada yang kontemporer. Hal ini disebabkan walaupun wanita
istri nelayan bekerja dan mendapatkan penghasilan. Namun, nelayan tidak
memiliki penghasilan karena sebagian besar nelayan tidak bekerja. Rekomendasi
peneliti adalah dinas-dinas setempat agar memberikan pelatihan untuk istri
nelayan yang ada di Kelurahan Malabero agar dapat memiliki keahlian lain dan
juga menyalurkan program bantuan dari pemerintah yang kemudian dapat
membantu mereka dalam menghasilkan pendapatan keluarga.