Hartini, Nopi and Chanafiah, Yayah and Bustanuddin, Lubis (2018) DILEMA KEHIDUPAN PESANTREN DALAM NOVEL DZIKIR-DZIKIR CINTA KARYA ANAM KHOIRUL ANAM. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI NOPI HARTINI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Hartini, Nopi. 2018. Dilema Kehidupan Pesantren dalam Novel Dzikir-Dzikir 
Cinta Karya Anam Khoirul Anam. Skripsi, Program Sarjana (S-1) 
Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Pembimbing: 
(I) Dra. Yayah Chanafiah, M.Hum., (II) Bustanuddin Lubis, M.A..
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peristiwa yang melatarbelakangi 
konflik yang dialami tokoh dan mendeskripsikan dilema kehidupan pesantren 
dalam novel “Dzikir-Dzikir Cinta” karya Anam Khoirul Anam. Metode penelitian 
ini adalah pendekatan deskriptif – kajian psikoanalisis. Sumber data dalam 
penelitian ini adalah novel “Dzikir-Dzikir Cinta” karya Anam Khoirul Anam 
terbitan Diva Press Jogjakarta 2006, cetakan pertama September 2006. Teknik 
pengumpulan data pada penelitian novel ini adalah teknik dokumentasi atau studi 
pustaka. Hasil penelitian yang didapat adalah adanya dilema yang dihadapi tokoh 
dalam novel ini adalah beratnya memilih antara cinta dan ketaatan terhadap titah 
sang kiai. Pengungkapan sisi negatif di pesantren yang menyebabkan dilema 
kehidupan santri dan santriwati. Namun, pada akhirnya konflik-konflik tersebut 
mampu diselesaikan dengan kembali mendekatkan diri pada Tuhan. Ditemukan 
adanya mimpi atau keinginan pengarang terhadap kehidupan di pesantren bahwa 
seharusnya setiap manusia harus selalu mengembalikan segala sesuatu yang 
dihadapi hanya kepada Tuhan karena dengan hal tersebut akan selalu ada 
penyelesaian yang baik, sehingga dapat menghilangkan sisi negatif kehidupan 
pesantren. Dilema yang dirasakan disebabkan banyak faktor, yaitu masa 
perkembangan psikologis tokoh yang rentan terpengaruh ke arah hal negatif 
kemudian harus jauh dari pengawasan orang tua harus menghadapi berbagai 
tekanan, yaitu tertekan oleh aturan yang terlalu ketat dan harus mengikuti apa 
yang dititahkan sang kiai.
Kata kunci: Dilema, Kehidupan Pesantren, Psikoanalisis
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) | 
| Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education | 
| Depositing User: | 034 Septi Septi | 
| Date Deposited: | 08 Aug 2023 09:02 | 
| Last Modified: | 08 Aug 2023 09:02 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14385 | 

