Alex, Robinson Siagian and Ketut, Sukiyono and Reswita, Reswita (2021) KOMPARASI KELAYAKAN USAHATANI KELAPA SAWIT DAN PADI PADA KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN DARI KELAPA SAWIT MENJADI PADI (STUDI KASUS KEC. LUBUK PINANG, KAB. MUKOMUKO). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ALEX ROBINSON SIAGIAN-E1D015106.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (11MB)
Abstract
Pembangunan pertanian ditujukan untuk menambah produktivitas pertanian
melalui kegiatan usahatani guna untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan
masyarakat yang lebih baik. Pengertian usahatani, menurut Djamali (2000), adalah
kesatuan organisasi antara faktor produksi berupa lahan, tenaga kerja, modal dan
manajemen yang bertujuan untuk memproduksi komoditas pertanian. Sebagai ilmu
pengetahuan, ilmu usahatani merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara petani
menentukan, mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan pengunaan faktor-faktor
produksi seefektif dan seefisien mungkin sehingga usaha tersebut memberikan
pendapatan semaksimal mungkin.
Pencapaian tujuan usahatani harus memenuhi beberapa kriteria kelayakan usaha.
Jika dilihat dari segi bisnis baik usahatani kelapa sawit maupun usahatani padi pada
program cetak sawah sebelum dijalankan harus dinilai layak atau tidak layak untuk
dilanjutkan. Agar tujuan pendirian usahatani oleh pemerintah dapat tercapai sesuai
keinginan, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan sebuah studi. Tujuannya adalah untuk
menilai apakah investasi yang akan ditanamkan layak atau tidak untuk dilanjutkan.
Komparasi kelayakan usahatani kelapa sawit dan padi pada kajian alih fungsi
lahan berfungsi untuk menentukan usahatani apa yang lebih layak dan menguntungkan
untuk dijalankan, apakah usahatani kelapa sawit atau usahatani padi yang diprogramkan
oleh pemerintah. Hal tersebut penting dilakukan agar suatu usaha yang sedang dirintis
atau dikembangkan terhindar dari kerugian. Kesalahan dalam merencanakan suatu
usaha akan berakibat pembengkakan investasi. Penelitian terkait komparasi ini
menggunakan dua alat analisis, yaitu analisis Net Present Vlue dan B/C Ratio.
NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai
sekarang dari arus kas yang keluar pada periode waktu tertentu. Sedangkan Net B/C ini
menunjukkan gambaran beberapa kali lipat benefit akan diperoleh dari biaya
yang telah dikeluarkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder. Pengambilan sampel petani kelapa sawit dalam penelitian ini
menggunakan teknik stratified random sampling sedangkan pada petani padi
menggunakan teknik accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi finansial, usahatani kelapa sawit
dan usahatani padi di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, Provinsi
Bengkulu dinyatakan layak untuk dilanjutkan, hal ini dapat dilihat dari nilai B/C Ratio
dan NPV. Nilai B/C Ratio dan NPV pada usahatani kelapa sawit secara berturut-turut
adalah 2,31 dan Rp45.742.218,72. Sedangkan Nilai B/C Ratio dan NPV pada usahatani
padi secara berturut-turut adalah 6,94 dan Rp269.211.430,52. Dari segi non-finansial
usahatani kelapa sawit dan usahatani padi diyatakan layak, hal ini karena tersedianya
faktor produksi kedua usahatani seperti bibit, tenaga kerja dan input produksi yang lain.
Kata Kunci : Komparasi, kelayakan usahatani, alih fungsi lahan, sawit dan padi
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 01:35 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 01:35 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14587 |