Joel, Maruduttua Sinaga and Nyayu, Neti Arianti and Indra, Cahyadinata (2021) STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA PETANI SALAK DI DESA TINJOMAN LAMA KECAMATAN PADANGSIDEMPUAN HUTAIMBARU KOTA PADANGSIDEMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
baru nian.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Rumah tangga merupakan kumpulan suatu kelompok atau individu yang tinggal
disuatu tempat yang mana tempat tersebut memiliki sebuah fisik atau bangunan nyata
dimana mereka akan makan bersama dalam satu dapur yang sama. Peran ekonomi
dalam sebuah rumah tangga sangatlah besar, dengan kata lain keberlangsungan
kehidupan rumah tangga berkaitan erat dengan keadaan ekonomi rumah tangga itu
sendiri dan bagaimana mereka mampu memenuhi kebutuhan produksi dan konsumsinya
sendiri. Meski begitu, rumah tangga yang tinggal di daerah terpencil memiliki
perbedaan kebutuhan hidup dengan rumah tangga yang hidup di kota. Hal ini terjadi
disebabkan terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia untuk menghasilkan barang
dan jasa-jasa yang memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pendekatan yang memahami
kehidupan ekonomi rumah tangga petani di pedasaan salah satunya adalah dengan
menggunakan pedekatan strategi nafkah (livelihood strategies). Studi tentang strategi
nafkah ini dilakukan agar lebih memahami tentang pilihan yang dilakukan oleh rumah
tangga agar mampu menyatukan atau menghubungan akses sumberdaya yang dimiliki
dan aktivitas yang dipengaruhi oleh sistem ekologi dan sosial kemasyarakatan.
Sumberdaya yang tersedia yang dapat digunakan rumah tangga untuk bertahan hidup
dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu atau masuk ke dalam taraf kemiskinan dan
rumah tangga harus mencari alternatif lain untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
rumah tangganya.
Kota Padangsidempuan merupakan salah satu kota yang letaknya berada di
Provinsi Sumatera Utara, dimana hasil utama dari perkebunan masyarakat di
Padangsidempuan adalah salak. Data 3 tahun terakhir produksi salak mengalami
penurunan. Pada tahun 2014 salak berproduksi sebesar 10.150,00/ton/tahun. Pada tahun
2015 produksi salak turun drastis menjadi 3040,75/ton/tahun. Kemudian di tahun 2016
produksi salak kembali menurun menjadi 2951,13/ton/tahun. Hal tersebut disebabkan
oleh beberapa faktor seperti menuanya pohon salak tersebut, akibat iklim yang tak
menentu dan juga kurangnya perawatan yang dilakukan oleh petani salak itu sediri.
Rumah tangga petani salak yang berada di Kota Padangsidempuan tersebut mencari
solusi untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan melakukan beberapa
strategi seperti menjadi kuli bangunan, buruh harian lepas mengelolah sawah atau kebun
salak sehingga mampu bertahan hidup dan mencukupi kebutuhan keluarga mereka.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Februari -10 Februari 2020 di Desa
Tinjoman Lama, Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru, Kota Padangsidempuan,
Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan kuisioner
singkat yang ditentukan secara purposive dengan menggunakan informan kunci sebagai
informan untuk menggali dan memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan jumlah
informan sebanyak 6 orang. Model analisis yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam aktivitas mencari nafkah yang
dilakukan rumah tangga petani salak yang berada di Desa Tinjoman Lama Kecamatan
Padangsidempuan Hutaimbaru, Kota Padangsidempuan, Provinsi Sumatera Utara
memanfaatkan lima modal nafkah untuk kegiatan strategi nafkah rumah tangganya yang
terdiri dari : modal nafkah, modal sumber daya manusia, modal fisik, modal sosial dan
modal finansial. Dalam menjalankan modal nafkah tersebut, petani salak yang berada di
Desa Tinjoman Lama dihadapkan pada kerawanan struktural yang dapat mengganggu
aktivitas mereka. Bentuk kerawanan struktural tersebut terbagi menjadi beberapa bagian
yakni kerawanan ekologi, kerawanan monokultur, kerawanan sistem harga dan
kerawanan keseragaman sumber daya. Rumah tangga petani salak yang berada di Desa
Tinjoman Lama menggunakan strategi nafkah sebagai solusi dalam menghadapi bentuk
kerawanan struktural tersebut seperti cara rekayasa sumber nafkah pertanian, pola
nafkah ganda, perlibatan anggota keluarga, dan menghemat pengeluaran keluarga ketika
masa sulit.
Kata kunci : Rumah Tangga, Petani Salak, Strategi Nafkah
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 02:22 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 02:22 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14621 |