PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO

Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat diperhatikan dalam pembangun
perekonomian, di sektor pertanian lebih banyak mengandalkan tanaman pangan seperti
padi, singkong, ubi jalar, kedelai, dan jagung manis. Jagung manis merupakan tanaman
yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan untuk terus dikembangkan, karena dari
tahun ketahun bahkan sampai sekarang tanaman jagung manis di Kecamatan Lubuk Pinang
terus berkembang dan menjadi pilihan yang cukup diperhatikan oleh petani, serta
permintaan akan jagung manis juga cukup tinggi, karena rasanya yang manis membuat
konsumen tertarik untuk membelinya. Tanaman jagung manis ini juga sebagai penopang
ekonomi rumah tangga seperti membantu biaya belanja perbulan dan biaya sekolah
anaknya. Selain itu petani mengusakan jagung manis karena umur tanaman yang lebih
cepat dibandingkan dengan jagung biasa. Besarnya suatu pendapatan yang diperoleh juga
di pengaruhi oleh jumlah produksi yang diperoleh dengan harga jual jagung manis. Dalam
penggunaan faktor-faktor produksi petani harus lebih memperhatikan agar usahatani
jagung manis memperoleh hasil produksi sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi jagung manis di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten
Mukomuko, Menghitung besarnya pendapatan usahatani jagung manis di Kecamatan
Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, dan Mengkaji tingkat efisiensi usahatani jagung
manis di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Penelitian dilakukan pada
tanggal 27 Juli – 27 Agustus 2020. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive).
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko dengan 64
petani jagung manis. Metode penetuan responden dan pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sensus. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan (1) analisis model Cobb-douglas (2) Analisis pendapatan (3) Analisis
efisiensi R/C ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi yang mempengaruhi
produksi jagung manis yaitu luas lahan, benih dan tenaga kerja sedangkan faktor-faktor
produksi yang tidak mempengaruhi produksi jagung manis yaitu pupuk urea, pupuk
phonska, pestisida, dan herbisida. Pendapatan yang diperoleh dari usahatani jagung manis
dengan rata-rata Rp 1.531.025 UT/MT atau Rp 17.271.577 Ha/MT. Usahatani jagung
manis di Kecamatan Lubuk Pinang sudah efisiensi, dengan nilai R/C ratio 2,14.
Kata kunci : Produksi, Pendapatan, Jagung Manis