PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN BELIMBING MERASI DI DESA Y. NGADIREJO KABUPATEN MUSI RAWAS

Agrowisata merupakan salah satu kegiatan industri yang memanfaatlkan
keaslian, keindahan dan kenyamanan alam, serta keunikan sebagai daya jual untuk
menarik konsumen sehingga konsumen secara langsung akan mengunjungi tempat
wisata yang diselenggarakan (Parsudi, 2017).
Agrowisata Kebun Belimbing Merasi merupakan salah satu agrowisata
perkebunan yang terdapat di Desa Y. Ngadirejo, Kab. Musi rawas. Agrowisata Kebun
Belimbing Merasi menerapkan konsep wisata mandiri yang memberikan kesempatan
kepada pengunjung untuk bebas memilih dan memetik sendiri buah belimbing yang ada
di agrowisata untuk dibawa pulang. Luas Agrowisata Kebun Belimbing Merasi adalah
1.,5 hektar dengan jumlah pohon belimbing sebanyak 800 batang. Agrowisata Kebun
Belimbing Merasi yang merupakan milik Ibu Sumila ini menjadi agrowisata kebun
belimbing pertama di wilayah Kabupaten Musi Rawas dan menjadi pelopor agrowisata
perkebunan belimbing lainnya.
Banyaknya agrowisata kebun belimbing yang baru menyebabkan adanya
persaingan, sehingga pihak Agrowisata Kebun Belimbing Merasi harus berupaya untuk
tetap mempertahankan pengunjungnya agar tidak berpindah ke agrowisata kebun
belimbing yang baru. Salah satu upaya yang harus dilakukan pihak Agrowisata Kebun
Belimbing Merasi untuk mempertahankan pengunjungnya adalah dengan membuat
pengunjung merasa puas saat mengunjungi Agrowisata kebun Belimbing Merasi. Untuk
menciptakan kepuasan pengunjung, pihak agrowisata harus memahami faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi kepuasan pengunjung dan apakah pelayanan yang selama
ini diberikan kepada pengunjung sudak sesuai dengan apa yang diinginkan dan
diharapkan oleh pengunjung Agrowisata Kebun Belimbing Merasi. Dalam kualitas
pelayanan dibagi menjadi lima dimensi yaitu, bukti langsung (tangible), kehandalan
(reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphaty).
Kelima dimensi inilah yang akan dijadikan acuan bagi agrowisata untuk melihat
kepuasan pengunjung.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan persentase penilaian pengunjung
terhadap kualitas pelayanan yang diberikan pihak Agrowisata Kebun Belimbing Merasi
sebesar 77, 67% dan termasuk kategori sangat baik. Persentase kepuasan pengunjung
terhadap kualitas pelayanan adalah sebesar 75, 83% dan tergolong sangat puas. Faktor�faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung adalah dimensi bukti langsung
dan dimensi jaminan. Namun, secara bersamaan dimensi bukti langsung, kehandalan,
ketanggapan, jaminan dan empati mempengaruhi kepuasan pengunjung Agrowisata
Kebun Belimbing Merasi.
Kata Kunci : Agrowisata Kebun Belimbing Merasi, Kualitas Pelayanan, Kepuasan
Pengunjung.