POLA NAFKAH RUMAH TANGGA PENYADAP DAMAR DI DESA PAHMUNGAN KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT PROPINSI LAMPUNG

Tomi, Tomi and Zulkarnain, Yuliarso and Agus, Purwoko (2021) POLA NAFKAH RUMAH TANGGA PENYADAP DAMAR DI DESA PAHMUNGAN KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT PROPINSI LAMPUNG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI TOMI (E1D016025).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya hidup dari
bertani. Provinsi Lampung memiliki kekayaan sumberdaya alam yang melimpah seperti di
Kabupaten Pesisir Barat memiliki total luas lahan areal damar mencapai 17.160,75 Ha
dengan produksi sekitar 6.720,2 ton/tahun. Desa Pahmungan memiliki lahan yang
digunakan masyarakat untuk menanam damar adalah seluas 900 Ha atau 34,62% dari total
luas kawasan desa.
Damar ditanam untuk diambil resinnya, getah akan mengalir keluar dan membeku
setelah terkena udara beberapa waktu lamanya dan dapat dipanen yang dikenal sebagai
kopal sadapan. Sifat komoditi damar bahwa getahnya hanya dapat disadap sebulan sekali,
Masalah lain yang dihadapi rumah tangga penyadap damar adalah rentannya tanaman ini
terhadap cuaca, musim, fluktuasi harga dan degradasi lingkungan.
Tindakan mencari mata pencaharian lain dilakukan rumah tangga petani maupun
individu guna untuk mempertahankan hidup atau bahkan meningkatkan standar hidupnya.
Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah menemukenali keragaman bentuk aset nafkah,
menganalisis pola pembagian kerja pada sistem nafkah, mengetahui besaran penerimaan
dari sistem nafkah, dan menganalisis pola nafkah rumah tangga penyadap damar di Desa
Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat.
Penelitian ini dilakukan di Desa Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten
Pesisir Barat pada Bulan Maret – Juni 2020. Metode untuk penentuan responden
menggunakan metode persentase sehingga diketahui sampel sebanyak 58 responden. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer
merupakan data yang diperoleh dari petani langsung dengan menggunakan teknik
observasi dan wawancara langsung. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari
lembaga-lembaga, instansi pemerintah dan literatur-literatur yang berkaitan dengan
penelitian ini.
Metode yang digunakan adalah penelitian eksploratif yaitu untuk mencari suatu
gejala atau fenomena yang relatif baru, biasanya penelitian merupakan pengembangan dari
teori yang sudah ada. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif kualitatif dan
kuantitatif untuk menjelaskan aset nafkah yang dimiliki rumah tangga, menjelaskan pola
pembagian kerja dalam rumah tangga, mengetahui besaran penerimaan dari setiap aktivitas
nafkah, dan menjelaskan bentuk pola nafkah rumah tangga penyadap damar di Desa
Pahmungan dalam satu tahun.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu aset nafkah yang digunakan oleh rumah tangga
sangat beragam, aset nafkah yang dominan dimiliki oleh rumah tangga seperti aset alam,
aset fisik, aset finansial, aset sosial dan aset sumberdaya manusia
Alokasi waktu kerja dilihat berdasarkan keikutsertaan setiap anggota rumah tangga
pada aktifitas nafkah. Aktifitas menyadap damar di dominasi oleh peran suami dan
saudara, sedangkan usahatani padi sawah didominasi oleh suami. Selanjutnya, untuk
aktifitas off farm dengan peran suami yang mendominasi. Sementara itu, Aktifitas non
farm dengan peran suami dan anak yang mendominasi.
Penerimaan dari aktivitas nafkah rumah tangga berdasarkan penerimaan yang
diterima rumah tangga dalam satu tahun. sektor on farm menyadap damar sebesar Rp
21.669.568,97 atau 14,68%, sektor on farm usahatani padi sebesar Rp 11.866.666,67 atau
8,04%, sektor off farm sebesar Rp 17.414.600,10 atau 11,80%, dan sektor non farm
sebesar Rp 96.615.000,00 atau 65,47%.
Pola nafkah rumah tangga penyadap damar di Desa Pahmungan diketahui
berdasarkan aktifitas setiap anggota rumah tangga dalam memanfaatkan setiap sumber
nafkah yang ada, yakni kepala rumah tangga memiliki 11 bentuk pola nafkah, ibu rumah
tangga memiliki 4 bentuk pola nafkah , dan anak memiliki 4 bentuk pola nafkah.
Kata Kunci: Aset Nafkah, Pola Pembagian Kerja, Penerimaan, Pola Nafkah

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 24 Aug 2023 03:45
Last Modified: 24 Aug 2023 03:45
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14653

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200