Mentari, Rizki Andriani and Hesti, Pujiwati and Nanik, Setyowati (2021) POTENSI 3 JENIS DAN DOSIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN HASIL KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merr) DI TANAH ULTISOL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_Mentari Rizki Andriani_E1J017158_Agroekoteknologi_FP UNIB.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kedelai edamame (Glycine max (L). Merr) merupakan sayuran hijau atau green
soybean vegetable yang penting di Jepang, Taiwan, China dan Korea. Kedelai edamame
mengandung, kalsium, zat besi, vitamin A, B1, dan C, dan juga kandungan kalium, asam
askorbik, serta vitamin E. Selain itu kedelai edamame mengandung antioksidan dan
isoflavon yang baik untuk kesehatan. Permintaan pasar yang tinggi tentu menjadi prospek
baik untuk kedelai edamame, sehingga perlu adanya peningkatan produksi. Namun
semakin menyempitnya lahan subur, sehingga penggunaan lahan marginal seperti Ultisol
menjadi pilihan. Salah satu kendala dari tanah Ultisol adalah rendahnya kandungan bahan
organik, sehingga perlu dilakukan pengelolaan bahan organik. Bahan organik yang
digunakan pada umumnya tinggi akan kandungan nitrogen (N). Bahan organik di alam
yang memiliki kandungan N tinggi antara lain adalah tusuk konde (Wedelia trilobata),
kirinyu (Chromolaena odorata) dan legum cover crop (LCC) dari jenis Calopogonium
mucunoides.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi antara dosis dan jenis
bahan pupuk kompos yang tepat, mendapatkan jenis bahan pupuk kompos terbaik dan
mendapatkan dosis pupuk kompos yang optimum pertumbuhan dan hasil kedelai
edamame.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2020 sampai dengan Juni
2020 yang bertempat di Jl. Ciptabaru, Pematang Gubernur, Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu jenis pupuk kompos dan dosis pupuk
kompos. Faktor I adalah jenis pupuk kompos yang terdiri dari J1 = tusuk konde, J2 =
kirinyu dan J3 = kalopogonium. Faktor II adalah dosis pupuk kompos yang D1 = 5 ton/ha
(22 g/polibag), D2 = 10 ton/ha (44 g/polibag), D3 = 15 ton/ha (66 g/polibag) dan Kontrol =
tanpa pemberian pupuk kompos. Sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan 1 kontrol,
setiap perlakuan diulang 3 kali dan masing-masing perlakuan terdapat 3 polibag sehingga
diperoleh 90 polibag. Pupuk kompos yang digunakan dalam penelitian merupakan pupuk
kompos yang dibuat sendiri dengan bahan segar. Pembuatan pupuk kompos menggunakan
EM-4 dan dikomposkan selama 1 bulan.
Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh kombinasi dosis dan jenis pupuk
kompos terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame. Selain itu juga jenis pupuk
kompos tusuk konde, kirinyu dan kalopogonium berpengaruh tidak signifikan terhadap
pertumbuhan dan hasil kedelai edamame. Namun kenaikan dosis pupuk kompos diikuti
dengan kenaikan diameter batang, jumlah daun, jumlah cabang produktif dan bobot kering
brangkasan akar tanaman kedelai Edamame.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 04:52 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 04:52 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/14675 |